KOMPAS.com - Baru-baru ini mencuat munculnya inkosisten pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Terkait persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelola sepak bola nasional beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa sebelum bergulirnya kompetisi musim 2023-2024 akan dilakukan audit forensik pencatatan keuangan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Rencananya, PSSI akan menggandeng firma Ernst & Young untuk melakukan audit tersebut.
“Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepak bolaan Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam laman resmi PSSI, Jumat (21/4/2023) lalu.
Baca juga: PSSI Janjikan Bonus Jika Timnas U22 Raih Medali Emas di SEA Games 2023
PT LIB akan memberikan dukungan penuh akan berdampak positif pada kepercayaan pemegang saham dan publik, yang akan berakibat pada value perusahaan akan naik.
“Kami sangat mendukung apa yang ditegaskan Ketum PSSI. Sebagai bagian dari korporasi, ini kebijakan yang sangat bagus. Kami akan memberikan semua data secara transparan. Kami akan melaksanakannya secara terbuka,” jelas Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, Sabtu (22/4/2023) pagi.
“Penegasan Ketum PSSI tersebut sama seperti yang menjadi target LIB untuk menjadi liga atau kompetisi nomor satu dan terbaik di ASEAN, kemudian menuju papan atas Asia. Ke depannya, saya optimistis upaya yang dilakukan dalam pengeloloan liga secara transparan dan akuntabel sudah pada trek yang tepat meskipun baru dimulai pada empat-lima bulan terakhir ini."
“Pemegang saham di PT LIB adalah semua klub peserta Liga 1 dan PSSI. Sudah seharusnya kami benar-benar transparan. Sebagai informasi di akhir bulan Mei, paling telat di awal bulan Juni 2023 pasca audit selesai, kami akan melaporkan performa keuangan PT LIB kepada pemegang saham klub Liga 1 dan PSSI dalam forum RUPS Luar Biasa," sambungnya.
Saat ini secara korporasi PT LIB sudah menunjukkan peningkatan keuangan yang sangat baik.
Apalagi hampir rampung dalam proses restrukturisasi organisasi PT LIB, di mana sedang merancang dan menempatkan personel LIB untuk duduk pada kursi yang tepat, atau the right man on the right place.
"Dengan kata lain, raport kami sudah tergambar akan biru. Jika trek ini bisa terus terjaga maka akan menjadi sejarah baru bagi PT LIB karena pertama kali LIB akan menyandang raport biru setelah bertahun-tahun selalu mengalami kesulitan keuangan," tutur Ferry Paulus.
"Saya sekaligus ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.