Zinedine Zidane Prioritaskan Melatih Juventus

KOMPAS.com - Pelatih yang tiga kali meraih juara Liga Champions, Zinedine Zidane, dikabarkan menjadikan Juventus sebagai prioritas tujuan. Selama ini, Zidane terus dikaitkan dengan kursi pelatih PSG.

Zinedine Zidane masih menganggur usai meninggalkan Real Madrid pada 27 Mei 2021. Status tersebut membuatnya terus masuk pusaran rumor.

Tiap klub mapan Eropa kehilangan pelatih atau sedang dilanda krisis hasil, nama Zidane kerap kali muncul dalam pemberitaan.

Salah satu klub yang santer dikaitkan dengan Zidane adalah Paris Saint-Germain (PSG).

Zidane kembali ramai menghiasi kolom pemberitaan usai performa PSG bersama Christophe Galtier tak terlalu meyakinkan.

Galtier hanya mampu mengantar PSG menapak sampai 16 besar Liga Champions. Selain itu, meski masih berada di pucuk klasemen Liga Perancis 2022-2023, PSG besutan Galtier sudah menelan lima kekalahan.

Baca juga: Al Nassr Siap Bayar Zidane Rp 1,9 Triliun untuk Reuni dengan Ronaldo

Posisi Galtier semakin tak nyaman seturut masalah tuduhan diskriminasi terhadap pesepak bola berkulit hitam dan penganut muslim.

Tuduhan itu mengacu kepada masa kepelatihan Galtier di OGC Nice pada rentang 2021-2022.

Melansir laporan media Perancis RMC Sport, PSG dikatakan sejatinya sempat membuat kontak intens dengan Zidane pada musim panas silam.

Zidane diproyeksikan PSG sebagai pengganti posisi Mauricio Pochettino. Akan tetapi, PSG pada akhirnya menjadikan Galtier sebagai suksesor Pochettino.

Kala itu, Zidane disebut lebih tertarik menunggu peluang menangani timnas Perancis, sebelum muncul kabar perpanjangan kontrak Didier Deschamps bersama kubu Ayam Jantan.

RMC menyebut kini Zidane siap menambatkan hati untuk proyek jangka panjang bersama klub.

Juventus, klub yang pernah dibela Zidane pada rentang 1996-2001, diberitakan jadi prioritasnya.

Saat Zidane mengakhiri periode pertamanya melatih Real Madrid pada 2018, ia sempat menjalin kontak dengan Juventus.

Baca juga: Ronaldo Turun Tangan Langsung untuk Datangkan Zidane ke Al Nassr

Bahkan, pada Maret 2019, media La Stampa mengabarkan Zidane berada di Kota Torino. Namun, satu panggilan telepon dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengubah segalanya.

Zidane tak jadi berlabuh ke Juventus menggantikan Massimiliano Allegri dan memilih bereuni dengan bangku pelatih Real Madrid.

Selang empat tahun, Zidane kembali dikaitkan dengan Juventus. Akan tetapi, kemungkinan Zidane bergabung dengan Juve sangat erat kaitannya dengan situasi Massimiliano Allegri yang terikat kontrak hingga 2025.

Menilik kondisi saat ini, Juventus tampak baik-baik saja bersama Allegri. Tim beralias Si Nyonya Besar berhasil menembus semifinal Liga Europa 2022-2023.

Selain itu, hukuman pengurangan 15 angka Juventus di Liga Italia juga dicabut. Alhasil, Juve besutan Allegri kini melesat ke peringkat tiga alias zona Liga Champions.