Ke Semifinal Liga Europa dan 15 Poin Kembali, Allegri: Hari Indah bagi Juventus!

Kompas.com - 21/04/2023, 10:13 WIB

Frengky Tanto Wijaya,

Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Frengky Tanto Wijaya

Penulis

Firzie A. Idris

Editor

Lihat Foto

Pelatih Juventus Massimilano Allegri (tengah) memberikan instruksi kepada anak asuhnya pada laga kontra Paris Saint-Germain (PSG) yang termasuk dalam matchday pertama Liga Champions 2022-2023 di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Juventus sedang dalam hari baiknya di musim ini, setelah sukses mengamankan satu tempat di babak semifinal Liga Europa dan hukuman pengurangan 15 poin di liga kini dicabut. Juventus langsung merangsek naik ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia musim ini.(AFP/FRANCK FIFE)

Sumber Football Italia

KOMPAS.com - Manajer Juventus, Massimiliano Allegri, mengungkapkan timnya saat ini sedang menikmati hari baik setelah menjalani musim yang naik turun.

Pasalnya, Si Nyonya Tua sukses mengamankan satu tempat di babak semifinal Liga Europa musim ini.

Juventus bermain imbang 1-1 dengan wakil Portugal, Sporting CP, di Stadion Jose Alvalade, Lisbon pada Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.

Gol Adrien Rabiot mencetak gol Juve pada menit kesembilan laga leg kedua perempat final Liga Europa itu sebelum dibalas penalti Marcus Edwards pada menit ke-20.

Hasil itu cukup untuk mengamankan kelolosan Angel Di Maria dkk. lewat kemenangan agregat 2-1.

Selain itu, Juventus yang sebelumnya terdampar di peringkat ketujuh sementara klasemen Liga Italia, kini melejit ke tiga besar setelah hukuman pengurangan 15 poin untuk sekarang dicabut.

Si Nyonya meroket ke peringkat tiga klasemen Serie A Liga Italia 2022-2023 dengan koleksi 59 poin.

AC Milan yang sebelum putusan ini ada di peringkat empat, mesti rela terlempar ke urutan lima.

Pengadilan olahraga tertinggi Italia, Collegio di Garanzia, pada Kamis (20/4/2023) memerintahkan Pengadilan Banding Federal FIGC untuk kembali meninjau keputusan hukuman pengurangan 15 angka buat Juventus.

Collegio di Garanzia disebut tidak menemukan alasan jelas dari Pengadilan Banding Federal terkait pemberian hukuman untuk Juventus.

Persidangan baru untuk memperdalam kasus ini akan digelar dalam tempo sekitar satu bulan dari sekarang atau bahkan ketika kompetisi musim ini sudah berakhir.

Artinya, jikalau ditemukan bukti anyar yang memberatkan Juventus, hukuman baru akan diberikan untuk musim 2023-2024.

"Ini adalah hari yang sangat indah," tutur Allegri, dilansir dari Football Italia.

Allegri sendiri tidak memungkiri bahwa hasil dari laga kali ini diselimuti dengan keberuntungan.

Mantan manajer AC Milan tersebut juga meminta anak-anak asuhannya untuk lebih tajam lagi dalam mengonversi peluang menjadi gol.