Sevilla Vs Man United, Satu Penyesalan Casemiro...

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Casemiro, menyimpan kekecewaan seusai Setan Merah tersingkir dari Liga Europa 2022-2023.

Man United harus terdepak dari Liga Europa setelah tumbang 0-3 saat bertandang ke markas Sevilla di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan pada Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.

Bermain 2-2 pada pertandingan leg pertama, Man United kebobolan gol dalam 10 menit pertama laga setelah kapten Harry Maguire kehilangan bola dan si kulit bundar dieksekusi Yousseff En-Nesyri ke gawang David de Gea.

Sevilla menambah keunggulan lewat gol tandukan Loic Bade dari sepak pojok hanya dua menit setelah turun minum.

Kemenangan disegel oleh gol jarak jauh En-Nesyri dari blunder David de Gea delapan menit sebelum bubar.

Man United tak bisa meningkatkan permainan sama sekali pada leg kedua ini dan agregat skor pun menjadi 2-5.

Baca juga: Hasil Sevilla Vs Man United 3-0, Parade Blunder Setan Merah

Seusai laga, Casemiro menuturkan perasaannya.

"Mereka lebih bagus dari kami sejak awal laga hingga usai," tutur gelandang Manchester United tersebut kepada situs resmi UEFA.

Sang gelandang tangguh juga sempat mengoleksi kartu kuning pada babak kedua, yang akan membuatnya absen pada laga antarklub Eropa berikut.

Selain itu, Casemiro mengungkapkan penyesalan yang ia rasakan setelah melihat laga ini dari kedua leg.

"Berbicara soal keseluruhan laga, hasil di Old Trafford bisa lebih bagus karena kami bermain bagus di sana dan punya kesempatan untuk membuat skor tiga atau empat nol tetapi kami gagal menutup laga," ujar pemilik nomor 18 tersebut.

Baca juga: Kritik Mantan Pemain-pemain Man United: Skuad Ten Hag Tak Cukup Bagus!

"Tak ada alasan karena kami pemain-pemain Manchester United, kami adalah Man United. Namun, kami tahu datang ke sini bukan tempat mudah untuk bermain, walau mereka performanya tak lagi bagus di liga. Kami tidak bermain bagus."

Dirinya pun mengutarakan bahwa gol pertama Sevilla melukai kans timnya yang harus bermain menghadapi dukungan partisan suporter tuan rumah.

"Akan lebih sulit kapan pun Anda bermain tandang dan kebobolan gol pertama dalam 15 menit awal," lanjutnya.

"Gol itu akan mengangkat tim lawan dan para fans. Namun, kami kalah dan menang sebagai tim."