KOMPAS.com - Kekalahan mencolok 0-3 Manchester United dari wakil Spanyol Sevilla pada laga leg kedua babak perempat final Liga Europa 2022-2023 mengundang reaksi tajam dari beberapa mantan pemain Setan Merah.
Berkat hasil tersebut, Manchester United terpaksa menyingkir dari Liga Europa 2022-2023 setelah kalah 2-5 secara agregat dari Sevilla.
Gol pertama dan gol ketiga laga di Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, tersebut datang dari kesalahan-kesalahan pemain Man United sendiri.
Pertama, Harry Maguire, yang berusaha bermain pendek dengan kiper David de Gea, kehilangan bola setelah ditekan tiga personel tim tuan rumah di luar kotak penaltinya sendiri.
Bola berujung ke gol Youssef En-Nesyri pada menit ke-8.
Gol ketiga dibukukan oleh pemain sama yang kali ini memanfaatkan blunder De Gea saat berusaha mengontrol bola kala keluar dari sarangnya, delapan menit sebelum bubar.
Baca juga: Hasil Sevilla Vs Man United 3-0, Parade Blunder Setan Merah
Opta mencatat, tak ada pemain Premier League lain yang melakukan kesalahan berujung ke gol lawan di semua kompetisi selain David de Gea (5, sama dengan Hugo Lloris).
Paul Scholes mengatakan bahwa laga tersebut menjadi malam penghakiman bagi beberapa personel Setan Merah.
"Saya pikir malam ini membulatkan penilaian Ten Hag terhadap beberapa pemain," ujar Scholes di BT Sport.
"Itu mungkin hal terbaik yang akan keluar dari laga ini bagi Ten Hag."
"Hasil tersebut menunjukkan skuad ini tak cukup bagus jika ada beberapa cedera."
Baca juga: Daftar Semifinalis Liga Europa: Tanpa Man United, Juventus Vs Sevilla, Roma Vs Leverkusen
"Skuad ini bisa menangani beberapa laga tetapi untuk laga-laga besar dan penting masih belum."
"Ini adalah malam bencana dan musim ini sudah ada beberapa laga seperti ini."
Hal serupa dikatakan salah satu anggota Class of 92 lain, Robbie Savage.
"Saya kehilangan kata-kata," ujarnya mengenai gol ketiga Sevilla.