Kontrak Messi jika Pulang ke Barcelona: Ikatan 2 Tahun, Potong Gaji

KOMPAS.com - Barcelona dikabarkan telah memiliki kontrak yang akan ditawarkan kepada Lionel Messi. 

Barcelona terus berupaya memulangkan Lionel Messi yang kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG) habis akhir Juni 2023.

Namun, Barcelona harus memikirkan formula terbaik agar Lionel Messi bisa didafatrkan jika kembali ke Spanyol. Hal itu lantaran Barcelona masih mengalami krisis finansial.

Barcelona perlu memangkas biaya pengeluaran tahunan atau menjual pemain jika ingin mendatangkan dan mendafatarkan pemain baru. 

Baca juga: Dua Versi Masa Depan Lionel Messi

Presiden LaLiga, Javier Tebas, sempat mengutarakan syarat yang harus dipenuhi Lionel Messi untuk bisa kembali membela Barcelona, yakni harus mau menurunkan gajinya. 

Terkini, SPORT melaporkan bahwa Barcelona sudah menemukan kontrak yang pas untuk ditawarkan kepada Lionel Messi. 

Barcelona punya dua opsi kontrak untuk Messi. Mereka akan menawarkan sang megabintang kontrak dua musim beruntun hingga Juni 2025. 

Mereka juga bisa menyodorkan kontrak jangka pendek selama semusim, sehingga Messi memiliki kebebasan untuk menentukan kariernya pada Juni 2024. 

Baca juga: Nasib Lionel Messi: Di PSG Disiuli, di Barcelona Dicintai

Selain itu, Barcelona juga memiliki rencana untuk memberikan kontrak senilai 25 juta euro atau seperempat dari gajinya ketika meninggalkan Barcelona pada musim 2020-2021.

Nantinya, gaji bersih yang akan diterima Messi adalah sebesar 13 juta euro atau setara Rp 213 miliar. Jumlah itu kurang lebih setara dengan yang didapat Robert Lewandowski. 

Lionel Messi sudah buka suara soal kariernya. Ia menyerahkan masa depannya kepada Tuhan.

"Saya tidak tahu bagaimana masa depan saya," kata Messi, dikutip dari Marca, Senin (17/4/2023).

"Seperti yang saya katakan di awal, sulit bagi saya untuk membayangkan, untuk memikirkan hal-hal yang bisa terjadi."

"Tetapi, saya benar-benar tidak tahu bagaimana masa depan saya dan akan menjadi seperti apa. Apa pun yang Tuhan inginkan, pasti akan terjadi," ujar Messi.