KOMPAS.com - Aksi Cristiano Ronaldo saat diteriaki nama Lionel Messi disorot oleh Nouf bin Ahmed, seorang pengacara yang bekerja di Komisi Hukum Perdagangan Internasional PBB.
Cristiano Ronaldo tampak menggaruk kemaluannya ketika penggemar meneriakkan nama Lionel Messi seusai laga Al Hilal vs Al Nassr pada laga tunda pekan ke-25 Liga Arab Saudi.
Duel Al Hilal vs Al Nassr yang digelar di Stadion Internasional King Fahd, Kamis (19/4/2023), berakhir 2-0.
Al Hilal menang berkat dua gol penalti yang dicetak mantan pemain Manchester United, yakni Odion Ighalo.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Cekik Lawan ala Smackdown
Seusai pertandingan, penggemar meneriakkan nama Lionel Messi ketika Cristiano Ronaldo berjalan ke pinggir lapangan.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa Cristiano Ronaldo bereaksi dengan menggaruk kemaluannya.
Nouf bin Ahmed menilai Cristiano Ronaldo melakukan kejahatan dan ia pun akan mengajukan petisi ke Kementerian Publik Arab Saudi untuk mendeportasi sang megabintang.
"Saya tidak mengikuti olahraga. Bahkan, jika penonton memprovokasi Ronaldo, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Perilaku Cristiano adalah kejahatan," ucap Nouf bin Ahmed, dikutip dari Diario AS.
Baca juga: Hasil Al Hilal Vs Al Nassr 2-0, Ronaldo dkk Dipermalukan Mantan Striker Man United
"Perbuatan asusila di muka umum yaitu salah satu kejahatan yang memungkinkan dilakukan penangkapan dan deportasi jika dilakukan oleh orang asing," tuturnya.
"Kami akan mengajukan petisi ke Kementerian Publik terkait masalah ini," ujar Nouf bin Ahmed dalam unggahan di Twitter pribadinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.