Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

I Made Wirawan Legawa Gagal Happy Ending pada Akhir Karier di Persib

Kompas.com - 17/04/2023, 20:00 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perpisahan kiper legendaris, I Made Wirawan, dengan Persib Bandung, tidak sesuai rencana yang telah disiapkan. 

Persib gagal memberikan happy ending untuk akhir karier Made Wirawan. Dalam pertandingan pamungkas Liga 1 2022-23 melawan Persikabo 1973, Sabtu (15/4/2023), Persib menuai kekalahan.

Duel di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tersebut berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan tim tamu.

Padahal, ini menjadi laga terakhir I Made Wirawan yang pensiun pada usia 41 tahun setelah membela Persib selama 10 musim. Dalam periode itu, ia meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014.

Meski demikian, I Made legowo timnya menuai kekalahan dalam laga terakhirnya. Terlebih lagi, flare dan invasi Bobotoh ke dalam lapangan buat situasi tak terkendali.

Baca juga: Persib Vs Persikabo, I Made Wirawan: Waktu yang Tepat untuk Pensiun

“Hasilnya memang tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami berharap mendapat happy ending di akhir karier saya, di akhir pertandingan liga,” kata I Made.

“Tapi inilah sepak bola, kadang kami bisa main bagus, kadang kami bisa kalah, itu sudah biasa dalam sepak bola,” ungkapnya.

Made tetap senang meski akhir kurang bagus. Ia masih sempat menyapa Bobotoh di stadion untuk melakukan salam perpisahan. 

Ia juga diberi kesempatan bermain pada menit ke-84 menggantikan Reky Rahayu.

Tepuk tangan selama satu menit pun diberikan Bobotoh dalam pertandingan, masing-masing pada menit ke-15 dan 78.

Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973: Momen Perpisahan I Made Wirawan

Menit ke-15 mengacu kepada nomor punggung yang ia kenakan dalam musim terakhirnya di Persib. 

Sementara nomor punggung 78 adalah simbol perjuangan karena dengan nomor tersebut pria asal Gianyar Bali itu persembahkan gelar ISL 2014, Piala Presiden 2015, dan dua gelar turnamen mini Celebes Cup 2013 dan Piala Wali Kota Padang 2015.

“Saya juga senang meski ini hasil akhirnya kurang bagus untuk akhir karier, saya bisa main dan menyapa Bobotoh, semua pendukung untuk melakukan salam perpisahan, dan saya cukup senang,” papar Made. 

Baca juga: Profil I Made Wirawan, Kiper Senior Persib di Piala Menpora 2021

Made pun berpesan agar Bobotoh bisa mendukung Persib dengan cara yang lebih positif. 

Flare dan masuknya mereka ke lapangan sangat tidak dibenarkan, membuat situasi tak kondusif pada akhir laga.

“Mudah mudahan ini jadi pembelajaran juga terutama buat pendukung juga karena ini kurang bagus buat kita ke depan,” harapnya.

“Bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus. Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung Persib ke arah yang lebih positif,” pesan Made. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com