Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi ke Barcelona? Joan Laporta Jawab “Ya”

Kompas.com - 17/04/2023, 09:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menjawab “ya” kala ditanya fan seputar kemungkinan Lionel Messi kembali.

Joan Laporta hadir langsung mendampingi tim kala Barcelona melakoni lawatan ke markas Getafe pada pekan ke-29 Liga Spanyol 2022-2023, Minggu (16/4/2023).

Saat berada di tribune Stadion Coliseum Alfonso Perez, Joan Laporta dicecar sejumlah permintaan foto dan pertanyaan oleh para fan.

Salah satu pertanyaan yang mampir ke hadapan Laporta adalah seputar Lionel Messi.

“Messi ke Barcelona,” demikian bunyi pertanyaan seorang penggemar kepada Laporta.

Laporta menjawab singkat “Ya”.

Baca juga: PSG Vs Lens: Messi Tersenyum Saat Dipanggil Juara Dunia, tapi Tak Sapa Fans Usai Laga

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Laporta begitu berambisi memulangkan Lionel Messi ke Barcelona.

Laporta masih merasa berutang penghormatan yang ideal untuk Messi. Maklum, ketika pergi meninggalkan Barcelona ke PSG pada 2021 silam, Messi memang tak mendapatkan acara pelepasan selayaknya legenda.

Messi mengucap perpisahan untuk Barcelona, klub yang 21 tahun dibelanya, melalui sebuah sesi konferensi pers sederhana. Setelah itu, Messi berlabuh ke PSG dengan ikatan masa kerja sampai 2023.

Tak ada pertandingan perpisahan maupun acara seremoni di stadion yang penuh sesak fan Blaugrana.

Karena itu, dengan memulangkan Messi kembali ke Camp Nou, harapannya Laporta bisa memberikan penghormatan yang ia dambakan untuk sang megabintang Argentina.

Baca juga: Pemain Lens Usai Digilas PSG 1-3: Terima Kasih, Messi…

Apalagi, Messi saat ini sudah memasuki 35 tahun, usia yang untuk pesepak bola sudah mulai mendekati masa pensiun.

Belakangan, banyak yang menyarankan agar Messi gantung sepatu di Barcelona. Salah satu saran muncul dari Therry Henry, eks rekan setim Messi di Barcelona yang kini menjadi pengamat untuk kanal Prime Video.

Masa depan Messi dengan PSG memang tengah dipertanyakan. Sejauh ini, belum ada kesepakatan tentang ikatan kerja baru Messi di PSG.

“Ini bukan informasi, ini sebuah harapan, bahwa Messi harus kembali ke Barcelona atas nama cinta sepak bola. Sebab, dia pergi tidak seperti seharusnya,” kata Thierry Henry beberapa waktu lalu.

"Tangisan dalam perpisahannya menunjukkan saya hal tersebut," ujar Henry.

Ucapan Henry tersebut dilandasi rasa prihatin dirinya melihat Messi menerima siulan hujatan dari fan PSG sendiri.

Siulan untuk Messi terdengar kala PSG bersua Rennes dan Lyon di ajang Liga Perancis 2022-2023.

Nama Messi kian tidak populer untuk sejumlah fans PSG, terutama setelah klub asal Paris tersebut tersingkir di 16 besar Liga Champions musim ini.

Eks pemain PSG yang sekarang memandu program di kanal RMC, Jerome Rothen, bahkan tegas menentang kontrak baru PSG di klub Ibu Kota Perancis.

Messi yang menerima gaji sekitar 40 juta euro (sekitar 650 miliar rupiah) per musim disebut hanya menjadi beban finansial untuk PSG.

“Itu (gaji Messi) bisa memungkinkan Anda untuk merekrut pemain dan meningkatkan skuad. Karena itu, ide yang sangat buruk untuk memperpanjang kontrak Messi,” tutur Rothen seperti dikutip dari RMC pada Februari silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com