KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menjawab “ya” kala ditanya fan seputar kemungkinan Lionel Messi kembali.
Joan Laporta hadir langsung mendampingi tim kala Barcelona melakoni lawatan ke markas Getafe pada pekan ke-29 Liga Spanyol 2022-2023, Minggu (16/4/2023).
Saat berada di tribune Stadion Coliseum Alfonso Perez, Joan Laporta dicecar sejumlah permintaan foto dan pertanyaan oleh para fan.
Salah satu pertanyaan yang mampir ke hadapan Laporta adalah seputar Lionel Messi.
“Messi ke Barcelona,” demikian bunyi pertanyaan seorang penggemar kepada Laporta.
Laporta menjawab singkat “Ya”.
Baca juga: PSG Vs Lens: Messi Tersenyum Saat Dipanggil Juara Dunia, tapi Tak Sapa Fans Usai Laga
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Laporta begitu berambisi memulangkan Lionel Messi ke Barcelona.
Laporta masih merasa berutang penghormatan yang ideal untuk Messi. Maklum, ketika pergi meninggalkan Barcelona ke PSG pada 2021 silam, Messi memang tak mendapatkan acara pelepasan selayaknya legenda.
?? ¿Y Negreira?
-Ahora, ahora verás.???????? Messi, ¿al Barça?
-Sí.???? ¿Tranquilo para mañana?
-Y tanto.???? Las palabras del presidente del @FCBarcelona, @JoanLaportaFCB, antes de la rueda de prensa por el 'Caso Negreira' destapado por @la_ser pic.twitter.com/XllzzdqGV9
— Carrusel Deportivo (@carrusel) April 16, 2023
Messi mengucap perpisahan untuk Barcelona, klub yang 21 tahun dibelanya, melalui sebuah sesi konferensi pers sederhana. Setelah itu, Messi berlabuh ke PSG dengan ikatan masa kerja sampai 2023.
Tak ada pertandingan perpisahan maupun acara seremoni di stadion yang penuh sesak fan Blaugrana.
Karena itu, dengan memulangkan Messi kembali ke Camp Nou, harapannya Laporta bisa memberikan penghormatan yang ia dambakan untuk sang megabintang Argentina.
Baca juga: Pemain Lens Usai Digilas PSG 1-3: Terima Kasih, Messi…
Apalagi, Messi saat ini sudah memasuki 35 tahun, usia yang untuk pesepak bola sudah mulai mendekati masa pensiun.
Belakangan, banyak yang menyarankan agar Messi gantung sepatu di Barcelona. Salah satu saran muncul dari Therry Henry, eks rekan setim Messi di Barcelona yang kini menjadi pengamat untuk kanal Prime Video.
Masa depan Messi dengan PSG memang tengah dipertanyakan. Sejauh ini, belum ada kesepakatan tentang ikatan kerja baru Messi di PSG.
“Ini bukan informasi, ini sebuah harapan, bahwa Messi harus kembali ke Barcelona atas nama cinta sepak bola. Sebab, dia pergi tidak seperti seharusnya,” kata Thierry Henry beberapa waktu lalu.
"Tangisan dalam perpisahannya menunjukkan saya hal tersebut," ujar Henry.
Ucapan Henry tersebut dilandasi rasa prihatin dirinya melihat Messi menerima siulan hujatan dari fan PSG sendiri.
Siulan untuk Messi terdengar kala PSG bersua Rennes dan Lyon di ajang Liga Perancis 2022-2023.
Nama Messi kian tidak populer untuk sejumlah fans PSG, terutama setelah klub asal Paris tersebut tersingkir di 16 besar Liga Champions musim ini.
Eks pemain PSG yang sekarang memandu program di kanal RMC, Jerome Rothen, bahkan tegas menentang kontrak baru PSG di klub Ibu Kota Perancis.
Messi yang menerima gaji sekitar 40 juta euro (sekitar 650 miliar rupiah) per musim disebut hanya menjadi beban finansial untuk PSG.
“Itu (gaji Messi) bisa memungkinkan Anda untuk merekrut pemain dan meningkatkan skuad. Karena itu, ide yang sangat buruk untuk memperpanjang kontrak Messi,” tutur Rothen seperti dikutip dari RMC pada Februari silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.