BANDUNG, KOMPAS.com - I Made Wirawan bakal bertugas untuk terakhir kalinya sebagai penjaga gawang Persib dalam laga pamungkas Liga 1 2022-2023 melawan Persikabo 1973.
Duel Persib Bandung vs Persikabo akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2023) dengan kick off pukul 20.30 WIB.
I Made Wirawan tak tahu pasti apakah laga terakhirnya bersama Persib akan berujung dengan sedih atau bahagia.
Apa pun itu, partai melawan Persikabo akan menjadi momen spesial dalam kariernya.
I Made Wirawan akan gantung sepatu di Persib. Suatu hal yang patut dibanggakannya.
Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973: Momen Perpisahan I Made Wirawan
Sebab, kemewahan itu bahkan tak dimiliki oleh nama-nama seperti Atep, Hariono, Tantan, Firman Utina, dan Tony Sucipto.
“Mungkin Sabtu nanti, entah itu bakal jadi momen sedih atau bahagia buat saya, namun pastinya itu spesial buat saya, karena merupakan momen pertandingan terakhir saya nanti,” kata I Made Wirawan.
Laga kontra Persikabo nanti, akan menjadi penampilan ke-113 I Made Wirawan untuk Persib di kompetisi domestik.
Penjaga gawang asal Gianyar, Bali, itu bakal mengakhiri kariernya sebagai pemain dalam usia 41 tahun.
Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973, Jumlah Tiket dan Pengamanan Ekstra
Ia kenyang akan pengalaman dan pernah jatuh bangun karena cedera. I Made Wirawan juga merasakan euforia final plus trofi juara bersama Maung Bandung pada tahun 2014 dan 2015.
Menurut ayah dua anak ini, akhir musim Liga 1 2022-2023 menjadi momentum yang pas untuk melepaskan sarung tangan kiper dan menggantung sepatunya.
Made mengatakan dirinya kini berada di waktu juga tempat yang tepat untuk memutuskan pensiun sebagai pemain.
“Kalau masalah kuat mungkin masih bisa untuk melanjutkan karier, tapi saat ini waktu yang tepat, berada di tempat yang tepat untuk pensiun,” ucapnya.
Baca juga: Persib Awards 2022-2023 : DDS Borong Dua Penghargaan, Dada Rosada…
Pemain bernomor punggung 15 itu berharap euforia besar tercipta di GBLA, sama seperti riuh final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Jakabaring, Palembang.
Saat itu, I Made Wirawan mengantar Persib menjadi juara usai mengalahkan Persipura di final.
I Made Wirawan juga ingin kembali merasakan atmosfer layaknya final Piala Presiden 2015 di Gelora Bung Karno, kala Persib juga muncul sebagai kampiun.
Ia ingin mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang selalu berada di belakangnya, mendukung di titik terendah hingga menopang dalam perayaan kemenangan.
“Saya berharap Bobotoh juga hadir dan ingin mengucapkan terima kasih buat dukungan Bobotoh selama ini yang ada di belakang saya, baik tim yang sedang baik atau tidak bagus. Pada intinya, satu adalah hari istimewa buat saya,” paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.