Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Jangan Lengah, Bayern Pernah 5 Kali Lolos dari Lubang Jarum

Kompas.com - 12/04/2023, 09:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - Bayern Muenchen menghadapi tugas berat untuk bisa melanjutkan kiprahnya di pentas Liga Champions 2022-23.

Pasukan Thomas Tuchel mesti mengejar defisit tiga gol akibat kekalahan pada leg pertama perempat final melawan Manchester City.

Dalam pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (11/4/2023) atau Rabu dini hari WIB, Bayern kalah 0-3.

Gol Rodri pada menit ke-27, disusul Bernardo Silva (70') dan aksi Erling Haaland (76') membuat Bayern dalam posisi sulit.

Situasi ini memaksa Bayern setidaknya harus menang dengan selisih tiga gol pada leg kedua di Allianz Arena pada 20 April jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal Liga Champions 2022-23.

Baca juga: Man City Vs Bayern, Ungkapan Cinta Tuchel di Balik Hasil Pahit

Tugas pasukan Thomas Tuchel bakal sangat berat. Meski demikian, peluang lolos ke semifinal tetap terbuka lantaran klub pemilik enam gelar juara Liga Champions tersebut pernah mengalami situasi ini dan bisa keluar dari lubang jarum.

Fakta ini harus jadi perhatian Pep Guardiola. Man City tak boleh lengah saat melakoni leg kedua perempat final Liga Champions 2022-23 di Allianz Arena pada Kamis (20/4) dini hari WIB.

Berdasarkan data Bundesliga.com, Bayern pernah melewati lima masa kritis seperti ini. Akan tetapi, lima situasi tersebut tidak seburuk kekalahan melawan Man City ini.

5 momen Bayern lolos dari lubang jarum

1. Juventus 2-2 Bayern/Bayern 4-2 Juventus (setelah perpanjanga waktu)--16 besar Liga Champions 2015-16

Bayern besutan Pep Guardiola memiliki modal dua gol tandang saat melawat ke markas Juventus. Tetapi saat jadi tuan rumah, mereka sempat dikejutkan oleh dua gol tim tamu dalam tempo 28 menit.

Gol Paul Pogba dan Juan Cuadrado membuat Juventus memegang kendali. Bayern mulai menguak asa ketika Robert Lewandowski mencetak gol pada menit ke-73, sebelum Thomas Mueller menghasilkan gol penyama pada menit ke-90, memaksa duel berlanjut ke perpanjangan waktu.

Baca juga: Man City Vs Bayern Sajikan Duel Ketat, Guardiola seperti Menua 10 Tahun

Bayern tampil agresif dalam 2x15 menit extra time sehingga menambah dua gol melalui Kingsley Coman dan Thiago Alcantara. Mereka berhak maju ke perempat final Liga Champions 2015-16.

2. Malmo 1-0 Bayern/Bayern 2-0 Malmo--putaran kedua Liga Champions 1975-76

Musim 1975-76 saat Liga Champions masih memakai nama European Cup, Bayern Muenchen pernah mendapat kejutan pada putaran kdua kompetisi tersebut.

Di luar dugaan, Bayern kalah 0-1 dari Malmo pada pertemuan pertama. Tetapi pada pertandingan kedua, The Bavarians mengalahkan tim elite Swedia tersebut dengan skor 2-0 lewat gol penalti Bernd Duernberger dan Conny Torstensson.

Comeback ini menandai kebangkitan Bayern dalam perjalanan meraih gelar ketiga secara beruntun. Bayern, yang sebelumnya juara edisi 1973-74 dan 1974-75, berturut-turut menang atas Benfica, Real Madrid lalu menaklukkan Saint-Etienne di final.

3. Real Madrid 3-2 Bayern/Bayern 2-1 Real Madrid--babak 16 Liga Champions 2006-07

Babak 16 besar Liga Champions 2006-07 mempertemuka dua raksasa Eropa, Bayern Muenchen dan Real Madrid. Los Blancos, julukan Real Madrid, lebih dulu menjamu FC Hollywood.

Dalam duel leg pertama di Santiago Bernabeu, Real Madrid unggul 3-1 pada babak pertama. Bayern bisa memperkecil ketinggalan lewat gol Mark van Bommel pada babak kedua, untuk menguak asa timnya.

Baca juga: Liga Champions, Sejarah di Balik Kemenangan Man City atas Bayern

Modal kekalahan 2-3 di markas Real Madrid membuat Bayern tampil percaya diri saat jadi tuan rumah pada leg kedua. Apalagi, Bayern sudah bisa menyamakan agregat menjadi 3-3 lewat gol cepat Roy Makaay saat laga baru berusia 10,12 detik.

Kemudian, Lucio membuat Bayern unggul 2-0 pada pertandingan leg kedua ini. Alhasil, gol penalti Ruud van Nistelrooy pada pengujung laga tak bisa mencegah Bayern lolos ke perempat final.

Bayern meraih tiket babak delapan besar karena unggul agresivitas di kandang lawan. Aturan gol kandang-tandang menguntungkan Bayern, karena bisa mencetak dua gol di markas lawan meski skor sama kuat 4-4 secara agregat.

4. Bayern 0-2 Inter Milan/Inter Milan 1-3 Bayern--putaran ketiga Piala UEFA 1988-89

Aturan gol kandang-tandang berpihak kepada Bayern Muenchen saat melakoni laga putaran ketiga Piala UEFA (sekarang Liga Europa) musim 1988-89.

Saat menjamu Inter Milan, Bayern menyerah 0-2. Tetapi ketika tandang ke markas klub raksasa Liga Italia itu, Bayern membalasnya dengan tiga gol melalui Roland Wohlfarth, Klaus Augenthaler dan Juergen Wegmann berbanding satu gol milik Inter yang dicetak Aldo Serena.

Skor laga ini imbang 3-3 tetapi Bayern yang berhak lolos. The Bavarians menang karena mencetak tiga gol di kandang Inter Milan.

5. FC Porto 3-1 Bayern/Bayern 6-1 Porto--perempat final Liga Champions 2014-15

Aksi comeback paling indah pernah dilakukan Bayern Muenchen dalam perempat final Liga Champions 2014-15 ketika melawan wakil Portugal, FC Porto.

Baca juga: Man City 3-0 Bayern, Haaland Terbebas dari Kutukan

Pada leg pertama di kandang Porto, Bayern takluk dengan skor 1-3. Defisit dua gol membuat Die Roten mesti meraih kemenangan 2-0 pada leg kedua untuk lolos ke semifinal.

Benar saja, Bayern sudah unggul 2-0 dalam tempo 22 menit ketika menjamu Porto berkat gol Thiago Alcantara dan Jerome Boateng. Kemudian, Robert Lewandowski menambah dua gol, disusul Thomas Mueller, sehingga Bayern unggul 5-0 hanya dalam 40 menit.

Porto sempat mencetak satu gol balasan melalui Jackson Martinez, tetapi Bayern meresponsnya dengan gol Xavi Alonso. Skor akhir leg kedua ini 6-1 sehingga Bayern berhak ke semifinal dengan keunggulan 7-4 secara agregat.

Nah, lima kisah comeback Bayern ini patut menjadi perhatian Man City. Tetapi sekali lagi, cerita kebangkitan Bayern ini terjadi kala mereka mengalami kekalahan dengan marjin kecil.

Situasi saat ini sangat berbeda. Bayern tertinggal 0-3 sehingga mereka harus mengejar defisit gol itu menghadapi raksasa Premier League.

Lantaran Liga Champions 2022-23 tak menggunakan aturan gol kandang-tandang, Bayern perlu mencetak paling sedikit tiga gol atau menang dengan margin tiga gol untuk memaksa duel berlanjut ke perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti, untuk meraih tiket semifinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com