Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Forward Sampai di Vietnam: Fasilitas Meningkat, Rp 8,1 Miliar untuk Asrama

Kompas.com - 11/04/2023, 08:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Program pendanaan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang kemudian diberi nama FIFA Forward 3.0, telah sampai di Vietnam.

FIFA secara resmi meluncurkan program FIFA Forward 3.0 pada Januari 2023 dengan tujuan memberikan pendanaan dan dukungan pengembangan sepak bola di seluruh dunia.

Rencananya, program ini akan diberikan kepada 211 asosiasi negara anggota dari enam konfederasi di bawah FIFA (AFC, CAF, Concacaf, Conmebol, OFC, dan UEFA).

Vietnam selaku anggota AFC menjadi salah satu negara yang telah merasakan dampak positif dari pemberian dana FIFA Forward 3.0 tersebut.

Baca juga: Ketum PSSI Segera Bertemu Presiden Jokowi Bahas Sanksi FIFA

Sebelumnya, VFF selaku induk sepak bola Vietnam telah mengadakan lokakarya regional untuk membahas dana FIFA Forward di Kota Ho Chi Minh pada awal April 2023.

Setelah itu, mereka memanfaatkan dana FIFA Forward untuk merenovasi beberapa bagian di Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam.

Dengan demikian, dampak positif yang dirasakan Vietnam dari pemberian dana FIFA Forward adalah peningkatan fasilitas dan infratruktur sepak bola di pusat pelatihan.

Adapun Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam kali pertama dibangun pada 2008.

Selama bertahun-tahun, VFF terus meningkatkan fasilitas di pusat pelatihan tersebut dengan memanfaatkan dana FIFA Forward 1.0 dan 2.0.

Baca juga: PSSI Bebas dari Sanksi Berat FIFA, Saatnya Fokus agar Darah Sepak Bola Mengalir

Terkini, mereka memanfaatkan dana FIFA Forward 3.0 yang mencapai 2,7 juta dollar Amerika Serikat (Rp 40,3 miliar) itu untuk serangkaian proyek.

Beberapa di antaranya adalah pemasangan sistem lampu sorot baru, renovasi lapangan, hingga peningkatan peralatan latihan dan medis.

Lalu, yang terbaru, VFF memanfaatkan dana FIFA Forward 3.0 untuk merenovasi asrama pemain tim nasional.

Dilansir dari laman resmi FIFA, alokasi dana untuk renovasi asrama itu mencapai 547.509 dollar (Rp 8,1 miliar).

Baca juga: Dukungan untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia Usai Lepas dari Sanksi Berat FIFA

Total alokasi tersebut telah menghasilkan 19 kamar yang tersebar di tiga lantai gedung asrama pemain tim nasional Vietnam.

Ketua Asosiasi Anggota FIFA, Kenny Jean-Marie, mengatakan bahwa pusat pelatihan memiliki peran kunci dalam perkembangan tim nasional sepak bola Vietnam.

Oleh karena itu, dana FIFA Forward yang dialokasikan untuk renovasi pusat pelatihan diyakini bisa memajukan sepak bola di sana.

"Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam sekarang dapat memainkan peran kunci dalam mendukung tim nasional Vietnam, dan asrama baru yang didanai FIFA pasti akan membantu VFF untuk melanjutkan kemajuan luar biasa mereka," kata Kenny Jean-Marie, dikutip dari laman resmi FIFA.

Baca juga: Ketua NOC Indonesia Ingatkan PSSI Tak Terbuai Sanksi Ringan FIFA

Sementara itu, Presiden VFF Tran Quoc Tuan berterima kasih kepada FIFA atas dukungan yang telah diberikan.

"Berkat dukungan FIFA, proses renovasi Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam telah selesai dengan penambahan jumlah kamar dan peningkatan fasilitas," ujar Tran Quoc Tuan.

"Akomodasi yang telah direnovasi akan memberikan kondisi yang lebih baik bagi tim nasional dan meningkatkan pelatihan serta persiapan menjelang kompetisi," imbuhnya.

"Ini merupakan dukungan yang efektif dan praktis bagi kami untuk terus mengembangkan sepak bola Vietnam," ucap Tran Quoc Tuan.

Baca juga: Kena Sanksi FIFA Forward 3.0, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Baru-baru ini, program FIFA Forward 3.0 tengah ramai dibicarakan menyusul adanya pemberian sanksi administrasi dari FIFA untuk sepak bola Indonesia.

Sanksi administrasi itu diberikan menyusul pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Presiden FIFA untuk sementara merekomendasikan pembekuan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi keterangan FIFA, Jumat (7/4/2023).

"Pada saat yang sama, Presiden menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan jika diperlukan," sambung pernyataan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FIFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com