KOMPAS.com - Program pendanaan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang kemudian diberi nama FIFA Forward 3.0, telah sampai di Vietnam.
FIFA secara resmi meluncurkan program FIFA Forward 3.0 pada Januari 2023 dengan tujuan memberikan pendanaan dan dukungan pengembangan sepak bola di seluruh dunia.
Rencananya, program ini akan diberikan kepada 211 asosiasi negara anggota dari enam konfederasi di bawah FIFA (AFC, CAF, Concacaf, Conmebol, OFC, dan UEFA).
Vietnam selaku anggota AFC menjadi salah satu negara yang telah merasakan dampak positif dari pemberian dana FIFA Forward 3.0 tersebut.
Baca juga: Ketum PSSI Segera Bertemu Presiden Jokowi Bahas Sanksi FIFA
Sebelumnya, VFF selaku induk sepak bola Vietnam telah mengadakan lokakarya regional untuk membahas dana FIFA Forward di Kota Ho Chi Minh pada awal April 2023.
Setelah itu, mereka memanfaatkan dana FIFA Forward untuk merenovasi beberapa bagian di Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam.
Dengan demikian, dampak positif yang dirasakan Vietnam dari pemberian dana FIFA Forward adalah peningkatan fasilitas dan infratruktur sepak bola di pusat pelatihan.
Adapun Pusat Pelatihan Sepak Bola Vietnam kali pertama dibangun pada 2008.
Selama bertahun-tahun, VFF terus meningkatkan fasilitas di pusat pelatihan tersebut dengan memanfaatkan dana FIFA Forward 1.0 dan 2.0.
Baca juga: PSSI Bebas dari Sanksi Berat FIFA, Saatnya Fokus agar Darah Sepak Bola Mengalir
Terkini, mereka memanfaatkan dana FIFA Forward 3.0 yang mencapai 2,7 juta dollar Amerika Serikat (Rp 40,3 miliar) itu untuk serangkaian proyek.
Beberapa di antaranya adalah pemasangan sistem lampu sorot baru, renovasi lapangan, hingga peningkatan peralatan latihan dan medis.
Lalu, yang terbaru, VFF memanfaatkan dana FIFA Forward 3.0 untuk merenovasi asrama pemain tim nasional.
Dilansir dari laman resmi FIFA, alokasi dana untuk renovasi asrama itu mencapai 547.509 dollar (Rp 8,1 miliar).
Baca juga: Dukungan untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia Usai Lepas dari Sanksi Berat FIFA
Total alokasi tersebut telah menghasilkan 19 kamar yang tersebar di tiga lantai gedung asrama pemain tim nasional Vietnam.
Ketua Asosiasi Anggota FIFA, Kenny Jean-Marie, mengatakan bahwa pusat pelatihan memiliki peran kunci dalam perkembangan tim nasional sepak bola Vietnam.