4 Potensi Hukuman Valverde Sehabis Pukul Pemain Lawan di Parkiran

KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, berpotensi menghadapi hukuman berat sebagai akibat dari dugaan penyerangan terhadap pemain Villarreal, Alex Baena, di lapangan parkir Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.

Dugaan penyerangan ini dilaporkan oleh media Spanyol, Marca, seusai laga Real Madrid vs Villarreal, pada Minggu (9/4/2023) dini hari WIB.

Menurut laporan Marca, insiden antara Federico Valverde dan Alex Baena terjadi setelah kedua pemain beradu mulut di lapangan.

Belum puas dengan apa yang terjadi pada laga di mana Real kalah 2-3 tersebut, Valverde menunggu Baena di area parkir bus tim tamu.

Ketika para pemain Villarreal tengah bersiap naik bus, Valverde disebut mendekati Baena dan diduga melakukan penyerangan dengan memukul atau meninju bagian wajah sang pemain, tepatnya tulang pipi.

Baca juga: Madrid Vs Villarreal, Valverde Dilaporkan Tinju Pemain Lawan di Parkiran Bus

Menurut laporan Marca, apa yang terjadi pada laga Liga Spanyol tersebut adalah puncak perselisihan antara kedua pemain yang terjadi ketika mereka bersua pada 16 besar Copa del Rey, 20 Januari lalu.

"Dalam pertandingan Copa del Rey, Baena menendang Fede dan mengatakan kepadanya, 'Menangislah sekarang karena putramu tidak akan lahir'," kata pihak Valverde, dikutip dari Diario AS.

"Dia (Valverde) membiarkannya saat itu, tetapi hari ini Baena mengeluarkan pernyataan yang mirip dan membuat Fede panas," imbuhnya.

Sebelumnya, istri Valverde, Mina Bonino, hampir kehilangan anak keduanya dalam kehamilan walau kini kondisinya disebut baik-baik saja.

POTENSI HUKUMAN BAGI VALVERDE

Kini, yang ditunggu adalah hukuman apa yang bakal menimpa Valverde.

Marca menulis bahwa ada beberapa skenario yang mungkin terjadi. Fakta bahwa kejadian berlangsung di lapangan parkir Bernabeu membuat hal ini tak tercatat di laporan wasit.

Namun, bila Baena atau klubnya melaporkan insiden tersebut, Komite Kompetisi Liga Spanyol bisa membuka kasus dan memeriksa situasi.

Kedua, adalah Baena melaporkan penyerangan ke pihak kepolisian yang akan membuat ini sebagai kasus kriminal dan bukan olahraga.

Ketiga, Villarreal dan Baena memutuskan tak melaporkan apapun dan Valverde akan lepas dari jeratan masalah.

Keempat, Polisi Nasional Spanyol yang bertugas mengamankan laga di Bernabeu bisa ikut terlibat.

Mereka dapat melaporkan kejadian ini yang bisa berujung ke sanksi berat bagi Valverde dalam level kriminal.