Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua NOC Indonesia Ingatkan PSSI Tak Terbuai Sanksi Ringan FIFA

Kompas.com - 09/04/2023, 16:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, mengingatkan PSSI agar tidak terlena dengan sanksi ringan yang diberikan FIFA

FiFA tidak menjatuhkan hukuman berat kepada PSSI seperti larangan bertanding di pentas internasional untuk timnas Indonesia usai batalnya Piala Dunia U20 2023 di Tanah Air. 

Piala Dunia U20 2023 rencananya digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Segala persiapan sudah dilakukan, termasuk renovasi stadion dan pembuatan suvenir.

Namun, penolakan terhadap timnas Israel dari Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diduga menjadi dasar keputusan FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. 

Baca juga: 50 Hari Erick Thohir sebagai Ketum PSSI: Lawan Mafia Bola hingga Dapat Kartu Kuning FIFA

Setelah itu, banyak kekhawatiran bahwa FIFA bakal menjatuhkan sanksi berat kepada PSSI seperti larangan bertanding timnas Indonesia di pentas internasional. 

Presiden Joko Widodo lantas memberikan mandat kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk menemui FIFA guna membahas hal tersebut. 

Pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pun terjadi di Perancis pada Kamis (6/4/2023). 

Hasilnya, Indonesia terhindar dari sanksi berat dan mendapatkan hukuman administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk kebutuhan operasional PSSI. 

Baca juga: Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat FIFA: Lobi yang Bagus, Jangan Jemawa

Raja Sapta Oktohari mengapresiasi kinerja PSSI khususnya Erick Thohir sehingga Indonesia bisa terbebas dari sanksi berat. 

"Saya memberikan apresiasi kepada kakak saya, Ketua PSSI, Erick Thohir, yang kemampuannya dalam berdiplomasi itu bisa membawa Indonesia ke posisi hari ini," katanya, dikutip dari Antara News. 

"Kita harus bersyukur karena diplomasinya itu, (Indonesia) mendapatkan sanksi ringan," kata pria yang akrab disapa Okto ini. 

Namun, Okto meminta PSSI untuk tidak terlena meski sanksi yang diberikan FIFA terbilang ringan. Ia mengingatkan PSSI untuk berbenah agar situasi ini tak terulang. 

"Yang ada itu sanksi, jangan merasa ringan. Sanksi ya sanksi, artinya sekarang waktunya kita berbenah dan introspeksi," ujar Okto. 

"Kalau kita tidak hati-hati, ini akan terus berjalan," ucap Okto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com