Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Problem Besar Persebaya Jelang Akhir Musim, Krisis Pemain hingga Kesalahan Individual

Kompas.com - 09/04/2023, 13:31 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Inkonsistensi kembali ditunjukkan Persebaya Surabaya saat menjalani laga tandang melawan Persis Solo pada pekan ke-33 Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (8/4/2023) malam.

Pertandingan berakhi imbang 3-3 sehingga kedua tim membawa pulang satu poin. Ini menjadi hasil imbang yang serasa kalah bagi Persebaya.

Sebab, tim sudah unggul melalui brace Muhammad Iqbal pada menit ke-13 dan 19 serta satu gol Alta Ballah pada menit ke-49.

Baca juga: Hasil Persis Vs Persebaya: Drama Gol Menit Akhir, Laga Imbang 3-3

Sayang, Persebaya gagal mempertahankan keunggulan itu karena kebobolan pada injury time oleh gelandang Persis, Alexis Messidoro (90+4'), melalui situasi set pieces.

Sebelumnya, dua gol Persis dicetak Fernando Rodriguez pada menit ke-5 dan 61.

Hasil imbang melawan Persis seolah menunjukkan ada problem besar yang dihadapi Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menjelang akhir musim ini.

Problem tersebut adalah krisis pemain dan seringnya pemain Persebaya melakukan kesalahan individual yang berujung fatal.

Memang masalah krisis pemain di lini pertahanan begitu terlihat dalam beberapa laga terakhir. Selepas kepergian Rizky Ridho dan Koko Ari praktis Persebaya tak memiliki banyak pilihan di lini pertahanan.

Minimnya stok pemain belakang membuat Persebaya memanggil pulang Salman Alfarid yang sebelumnya sudah bergabung dengan pemusatan latihan Timnas U22 Indonesia untuk ajang SEA Games 2023.

Baca juga: Persis Solo Vs Persebaya, Aji Santoso Kecewa Tidak Ada Bonek dan Singgung Tak Ada Rivalitas Buta

Mau tidak mau, Aji Santoso berkomunikasi dengan pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri untuk meminjam tenaga Salman Alfarid yang sangat dibutuhkan timnya saat melawan Persis.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Coach Indra bahwa sebenarnya Salman (Alfarid) habis lawan Persija, dia sudah berangkat ke Jakarta,” ungkap pelatih berlisensi AFC A Pro itu.

“Tapi ternyata Riswan (Lauhin) mendapatkan hukuman tambahan sehingga tidak bisa main lawan Persis. Akhirnya Salman saya panggil kembali,” sambungnya.

Selain krisis pemain, beban semakin bertambah karena kesalahan individual pasukannya berbuah kerugian bagi tim.

Saat melawan Persis, kesalahan serupa kembali terjadi ketika kiper Persebaya, Andika Ramadhani gagal menghalau bola eksekusi tendangan bebas Alexis Messidoro.

Seharusnya bisa diantisipasi dengan baik, karena laju bola yang tidak terlalu kencang tetapi ia justru mengambil keputusan kurang tepat.

Baca juga: Piala Dunia U20 Batal Digelar, Persebaya Bisa Balik Kandang ke SGBT

Ia membiarkan bola tersebut masuk karena salah memperkirakan datangnya arah si kulit bulat.

“Gol terakhir diciptakan lawan bukan masalah taktikal tapi masalah individual trial error terutama penjaga gawang, kalau masalah taktik tidak ada masalah,” tutur pelatih berkacamata itu.

“Bola harusnya ditangkap tapi dibiarkan saja. Ini akan menjadi evaluasi kami,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com