Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Pergi? Real Madrid Tak Boleh Panggil Mourinho

Kompas.com - 09/04/2023, 13:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Mantan penyerang Real Madrid, Antonio Cassano, kembali menyerang Jose Mourinho. Dia menyebut sang pelatih tak cocok menjadi nakhoda di Santiago Bernabeu jika Carlo Ancelotti pergi. 

Antonio Cassano membicarakan hal tersebut soal kemungkinan Jose Mourinho menjadi nakhoda baru Real Madrid.

Menurutnya, sosok asal Portugal tersebut tidak cocok dengan proyek baru Los Blancos, julukan Real Madrid.

Masa depan Ancelotti masih menjadi tanda tanya. Pelatih asal Italia ini ditengarai bakal meninggalkan Santiago Bernabeu untuk menukangi tim nasional Brasil.

Ancelotti sudah menyatakan komitmennya untuk menghormati kontraknya yang baru akan habis pada Juni 2024.

Baca juga: Carlo Ancelotti Ogah Terseret Spekulasi, Sisa Hidup Hanya untuk Real Madrid

Namun rumor kepergiannya terus berembus, apalagi Los Blancos semakin sulit mempertahankan gelar juara LaLiga Spanyol, meski masih berpeluang juara Liga Champions dan Copa del Rey 2022-23.

"Saya tidak tahu bagaimana dia mendapatkan hasil ini, karena dia hanya seorang pembuat film. Dia pelatih hebat tetapi saat ini dia bisa melatih Real Madrid, sama seperti melatih San Martinese," ujar Cassano dikutip dari Marca.

"Dia bisa kembali ke Real Madrid jika Ancelotti tak berhenti, tetapi jika klub ingin seorang pelatih mereka tidak akan memanggil Mourinho untuk proyek barunya."

Sosok 40 tahun yang juga mantan bintang AS Roma, AC Milan dan Inter Milan ini pun tak ragu menyebut Mourinho tidak peduli terhadap sepak bola. Jadi, klub tak boleh tertipu oleh masa lalunya.

"Mou tidak peduli sepak bola. Dia tidak suka bekerja, juga tidak tahu bagaimana berkomunikasi atau berbicara, ayo jangan tertipu oleh sejarahnya."

Baca juga: Kalah dari Maroko, Brasil Semakin Tertarik kepada Ancelotti 

Ini bukan kali pertama Cassano menyatakan ketidaksukaannya terhadap cara bermain tim yang dilatih Mourinho. Dia juga pernah menyoroti performa AS Roma sejak Mourinho datang pada Juli 2021.

"Roma mungkin finis di posisi kedua, tetapi sejak Mourinho tiba, pekerjaannya semakin buruk," ungkap eks penyerang timnas Italia ini.

Dulu, Cassano juga memberikan pendapatnya mengenai performa Inter Milan saat mereka memenangi Liga Champions 2009-10.

"Saya harus mengatakan bahwa Inter merupakan timku dan mereka memenangi Liga Champions 11 tahun lalu, tetapi tidak dengan bermain sepak bola," ujarnya.

Terlepas dari kritik Cassano ini, Mourinho pernah menorehkan prestasi membanggakan. Dia memenangi Liga Champions bersama FC Porto pda 2003-04, lalu membawa Inter juara pada 2009-10.

Baca juga: Kiper Man City Embuskan Lagi Spekulasi Ancelotti Latih Timnas Brasil

Pelatih dengan julukan Spesial One ini pun pernah menangani Real Madrid pada periode Juli 2010 hingga Juni 2013. Mourinho membawa El Real juara LaLiga 2011-12 serta Copa del Rey 2010-11.

Kini, bersama AS Roma, Mourinho menempatkan klub tersebut di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A Italia. Giallorossi, julukan AS Roma, memiliki 53 poin dari 29 laga yang sudah dimainkan.

Mereka unggul satu poin atas AC Milan di peringkat keempat dan terpaut lima angka dari rival sekota, Lazio, di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com