Sebanyak 211 asosiasi anggota dari enam konfederasi (UEFA, CONMEBOL, AFC, CAF, CONCACAF, dan OFC) akan mendapatkan bantuan dana dari program FIFA Forward 3.0 yang berlangsung hingga 2026.
FIFA bakal memberikan dana sebesar 5 juta dollar Amerika Serikat (Rp 74 miliar) untuk setiap asosiasi anggota guna membantu biaya operasional kegiatan sepak bola.
Baca juga: Sanksi Administrasi FIFA, Pembekuan Dana Operasional PSSI
Dana senilai 3 juta dollar Amerika Serikat (Rp 44 miliar) juga akan diberikan kepada setiap asosiasi anggota guna menjalankan proyek sepak bola spesifik yang berkontribusi pada pengembangan sepak bola jangka panjang.
FIFA juga menyalurkan dana 1,2 juta dollar Amerika Serikat (Rp 17 miliar) untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional serta pembelian perlengkapan sepak bola bagi federasi yang membutuhkan.
Bagi setiap konfederasi, FIFA memberikan 60 juta dollar untuk mengembangkan, mempromosikan, dan mengatur sepak bola di wilayah asosiasi anggota.
Terakhir, FIFA memberikan hingga 5 juta dollar untuk setiap zona asosiasi anggota sebagai bantuan menyelenggarakan kompetisi sepak bola regional untuk pria, wanita, dan remaja.
Selepas FIFA menjatuhkan sanksi administrasi, Erick Thohir mengatakan bahwa hal itu menjadi sebuah pembelajaran sekaligus berkah bagi seepak bola Indonesia.
Terlebih lagi, Indonesia tengah berupaya untuk berbenah menuju perbaikan sepak bola di semua sektor setelah tragedi Kanjuruhan.
"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA," kata dia.
Baca juga: Pernyataan Resmi FIFA Setelah Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat
"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tetapi kartu kuning sehingga bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," ujarnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.