KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, belum tersentuh rumor pemecatan. Padahal, prestasi Liverpool pada musim 2022-23 ini terbilang mengecawakan lantaran mereka dipastikan tanpa gelar.
Rupanya, Juergen Klopp memiliki "tabungan" masa lalu yang membuat manajemen Liverpool harus berpikir dua kali untuk melengserkannya.
Dia mempersembahkan sejumlah prestasi untuk The Reds, julukan Liverpool, selama menjadi nakhoda di Anfield.
Selama membesut Liverpool, Klopp mempersembahkan gelar Premier League (2019-20), Liga Champions (2018-19), Piala Dunia Antarklub (2019-20), Piala Super Eropa (2019-20), Piala FA (2021-22), Piala Liga Inggris (2021-22).
Baca juga: Chelsea Vs Liverpool, Klopp Bicara soal Pemecatan
Pelatih asal Jerman ini mengakui hal tersebut. Menurut Klopp, andai sekarang merupakan musim pertama, dirinya pun pasti mengalami nasib seperti 12 manajer Premier League yang dipecat sepanjang 2022-23.
Memang, Premier League baru saja menorehkan rekor pemecatan pelatih.
Sepanjang musim ini, sudah 12 manajer menerima kenyataan pahit tersebut, termasuk dua yang terbaru, Brendan Rodgers dan Graham Potter.
"Jika ini musim pertamaku, akan sedikit berbeda. Saya menyadari bahwa saya duduk di sini karena masa lalu, bukan karena apa yang kami lakukan musim ini," ujar Klopp menjelang duel melawan Chelsea, dikutip dari BBC Sport.
Harus diakui, sosok 55 tahun ini membantu Liverpool meraih sejumlah gelar major dalam tujuh setengah tahun masa kepemimpinannya.
Alhasil, mantan pelatih Borussia Dortmund ini termasuk manajer terlama di Premier League.
Baca juga: Klopp: Mau Juara Liga Champions, Kalahkan Real Madrid dan Man City!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.