Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urusan Sepak Bola Bikin Presiden Jokowi Sakit Kepala

Kompas.com - 02/04/2023, 17:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengaku sakit kepala karena persoalan sepak bola, terutama yang menyangkut Piala Dunia U20 2023.

Seperti diketahui, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada 2019 dengan mengalahkan beberapa kandidat lain.

Awalnya, turnamen akan digelar pada 2021. Namun, karena alasan pandemi, Piala Dunia U20 diundur ke 2023.

Tanggal pelaksanaan sudah ditetapkan, yakni 20 Mei-11 Juni 2023, dan Indonesia sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan Piala Dunia U20 2023.

Namun, pada Rabu (29/3/2023), FIFA membuat keputusan untuk mencabut status tuan rumah Piala Dunia U20 2023 milik Indonesia.

Baca juga: Rencana untuk Timnas U20 Usai Dibubarkan: Digabung dalam Satu Tim lalu Ikut Kompetisi

Dalam pernyataan resminya, FIFA tidak menjelaskan alasan detail mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Organisasi pimpinan Gianni Infantino itu hanya menuliskan "karena situasi terkini".

Pencabutan status itu membuat timnas Indonesia tak berhak tampil di Piala Dunia U20 2023.

Jokowi mengaku bahwa urusan sepak bola cukup menyita pikirannya. Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengaku sakit kepala gara-gara sepak bola.

"Urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing, betul," kata Jokowi, dikutip dari Antara News, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bukan karena Stadion Bermasalah

Presiden Jokowi menyebut pemerintah telah menyiapkan infrastruktur selama tiga tahun agar Indonesia dapat menyelenggarakan Piala Dunia U20 di enam provinsi.

Provinsi dan kota yang ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan juga menandatangani dokumen country house guarantee.

"Sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah karena puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan lobi, menyampaikan apa kesiapan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas. Akhirnya terakhir tiga negara dan kita dipilih," cerita Presiden.

"Kita menyiapkan tiga tahun, lapangannya dicek, diperbaiki, dicek lagi, diperbaiki, dicek lagi. Tidak semudah itu dan saat kita menandatangani country house guarantee, di situ sudah tercantum semuanya apa-apa yang harus kita komitmenkan dan kita tanda tangan," imbuh Jokowi.

Jokowi berharap semua pihak bisa belajar dari pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Ratu Tisha Bantah Isu PSSI Batalkan Drawing Piala Dunia U20: Jangan Berspekulasi

"Memang itu sudah menjadi kehendak Allah. Kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi," kata Jokowi.

"Itu saja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola, tapi aduh, pusing, pusing betul mengrus bola itu, pusing," imbuh Jokowi.

Dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, timnas U20 Indonesia juga dibubarkan. 

Namun, ada wacana untuk mempertahankan skuad Garuda Nusantara dalam satu klub timnas untuk mengikuti kompetisi reguler.

Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk kembali membuka pembicaraan bersama FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com