KOMPAS.com - From zero to hero, kira-kira begitulah istilah yang tepat menggambarkan perjalanan PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022-2023.
Dari tim yang semula tak diperhitungkan, PSM Makassar berubah menjadi mesin kemenangan.
PSM memulai Liga 1 2022-2023 dengan predikat sebagai tim yang nyaris terdegradasi pada musim sebelumnya. Siapa sangka PSM malah melampaui ekspektasi dan keluar sebagai yang terbaik musim ini.
Musim lalu, tim beralias Juku Eja mereka mengalami masalah internal sehingga nyaris turun ke Liga 2 dengan hanya meraih delapan kemenangan.
Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1, Bernardo Tavares Teriak Ewako
Mereka mengoleksi 38 poin, alias hanya unggul dua poin dari Persipura Jayapura yang terdegradasi.
Situasi sulit lain mengiringi PSM menuju Liga 1 2022-2023. Juku Eja mesti kehilangan kandang mereka, Stadion Mattoanging yang direnovasi total.
Juku Eja lantas berpindah ke Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, yang berjarak tiga jam perjalanan darat dari Kota Makassar untuk menggelar partai kandang musim ini.
Target yang dipasang manajemen juga sangat sederhana, yakni tim mencatat prestasi lebih baik daripada musim 2021-2022.
Tapi, pelatih Bernardo Tavares dan pemain PSM kompak menolak ditekan keadaan. Seluruh anggota tim satu visi untuk memberikan lebih dari apa yang mereka bisa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.