Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Juara Liga 1, Pelatih PSM Kesal karena Hal Ini

Kompas.com - 01/04/2023, 15:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – PSM Makassar berhasil meraih tiga poin saat melawan Madura United pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan hari Jumat (31/3/2023) malam.

Berkat kemenangan tersebut, Juku Eja menjadi juara, sekaligus mengakhiri dahaga penantian gelar juara Liga Indonesia selama 23 tahun.

Namun Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares jengkel terhadap kepemimpinan wasit.

Di pertandingan yng dipimpin wasit Thoriq Alkatiri, ia dihadiahi kartu kuning.

Hal tersebut menjadi kartu kuning ke-4 nya selama karier kepelatihannya.

Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1: Musim Lalu Nyaris Turun Kasta, Kini Berjaya

“Ini sudah terjadi berulang-ulang kali wasit memberikan saya kartu kuning dalam karier saya selama menjadi pelatih, baru kali ini mendapatkan kartu kuning,” ungkapnya.

Kartu kuning diberikan wasit saat Bernardo Tavares memprotes keputusan wasit yang tidak menganggap tarikan baju yang dilakukan pemain Madura United kepada pemain PSM sebagai sebuah pelanggaran.

Ia menilai sebagai seorang pelatih yang memantau secara langsung situasi di lapangan, wajar bagi jika melakukan protes ke wasit apabila melihat peristiwa yang dirasa kurang fair.

“Apa yang saya bilang adalah hal-hal yang terjadi di lapangan. Saya terlahir dengan mulut dan telinga, mulut saya gunakan untuk berbicara. Saya Cuma bilang bahwa lihat wasit pemain nomor 6 selalu menarik jersey pemain kita,” beber pelatih asal Portugal.

“Aturannya pada saat menarik apa yang harus dilakukan, kartu kuning apa tidak. Lebih gampang memberikan kartu kuning kepada seorang pelatih,” imbuhnya.

Bernardo Tavares berharap ada segera ada perbaikan dari cara kinerja wasit dalam memimpin pertandingan.

Apabila tidak segera dilakukan pembenahan ia pesimis kualitas sepak bola Indonesia akan semakin baik.

“Saya mau bilang sama kalian kalau memang sepak bola Indonesia mau meningkat berkembang mulai dari wasit. Karena pelatih tidak memberikan performa dalam klub ada konsekuensi out,” jelas Bernardo Tavares.

“Pemain tidak memberikan performa pada klub, ada konsekuensi out. Jadi saya sudah bilang bahwa mereka bisa bekerja meningkatkan liga dari segi itu,” sambungnya.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat pertandingan pekan ke-32 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (31/3/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat pertandingan pekan ke-32 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (31/3/2023) malam.

Secara rinci empat kartu kuning yang diterima Bernardo Tavares sepanjang Liga 1 2022-2023 terjadi saat tim berjuluk Juku Eja melawan Arema FC di pekan ke-5, Persikabo 1973 di pekan ke-11, PSS Sleman di pekan ke-18 dan di laga melawan Madura United.

Ia menjadi pelatih yang paling banyak mengoleksi hukuman kartu kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com