KOMPAS.com - Persik Kediri tampil berbeda dengan pita hitam yang melingkar di setiap lengan pemain saat melakoni laga pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United.
Partai Persik Kediri vs Dewa United telah digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (30/3/2023) malam kemarin.
Pita hitam yang identik dengan ekspresi duka atau berkabung menjadi cara Persik menanggapi pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
"Soal pita hitam memang di Indonesia sebagai tanda duka. Kita berduka karena kita tidak bisa jadi host Piala Dunia U20," ujar kapten Persik Kediri, Arthur Irawan.
Baca juga: Timnas U20 Pakai Ban Hitam, Simbol Kecewa Usai Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia
Pita hitam tersebut sekaligus menunjukkan simpati kepada seluruh pemain timnas Indonesia U20 yang terpaksa mengubur mimpi bermain di pentas dunia.
Pencoretan hak tuan rumah otomatis membuat timnas U20 Indonesia kehilangan hak tampil di Piala Dunia U20 2023.
Rasa prihatin menjadikan Persik tidak bisa lepas dalam perayaan kemenangan 3-1 atas Dewa United.
Padahal, kemenangan tersebut menjadi catatan sejarah baru bagi tim beralias Macan Putih. Macan Putih kini mengukir delapan kemenangan beruntun, sesuatu yang baru kali ini mereka ukir dalam sejarah keikutsertaan di Liga 1 Indonesia.
"Jadi, malam ini pun Persik juga berat meskipun kami bisa menang dan meraih 8 laga beruntun. Tapi, kami ikut sedih untuk pemain-pemain U20 karena mimpi mereka tidak bisa tercapai," tutur Arthur Irawan menambahkan.
Ngabuburit di tanggal 3??-1??,
— Persik Kediri (@persikfckediri) March 31, 2023
Selamat menyambut awal bulan ! ????????#Djajati#PersikKediri pic.twitter.com/gUvXRRLlJn
Arthur Irawan mengakui kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 sangat menyakitkan.
Baca juga: Erick Thohir Sebut 6 Stadion Piala Dunia U20 di Indonesia Sudah Lolos Kualifikasi
Akan tetapi, ia menyebut ini bukanlah akhir. Perjalanan karier para pemain timnas Indonesia U20 disebutnya masih sangat panjang, begitu pula dengan sepak bola Indonesia.
"Tapi, pastinya kita harus lebih fokus untuk sepak bola kita yang lebih baik ke depan lagi," ujar pemain yang pernah menimba ilmu di Spanyol itu.
"Kita harus percaya penuh kepada Ketua Umum baru PSSI pak Erick Thohir dan pengurus saat ini. saya yakin sepak bola kita lebih baik dan maju lagi," tuturnya menambahkan.
Persik bukan satu-satunya tim yang berkabung seiring pencopotan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20. Bhayangkara FC, RANS Nusantara, dan Dewa United juga melakukan aksi serupa untuk menunjukkan rasa simpati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.