Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: FIFA Pelajari Sanksi untuk Indonesia, Lihat Ada Intervensi

Kompas.com - 31/03/2023, 15:55 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengutarakan informasi terkini setelah FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

FIFA selaku pemegang otoritas tertinggi sepak bola dunia mengumumkan pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Dalam pengumuman tersebut, FIFA turut mengutarakan potensi sanksi yang bisa diberikan kepada Indonesia.

Erick Thohir yang sempat bertemu FIFA untuk memperjuangkan nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, mengatakan bahwa saat ini sang pemegang otoritas tertinggi sepak bola dunia belum menentukan bentuk sanksi.

Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia Terancam Sanksi FIFA

Menurut Erick Thohir, FIFA masih mempelajari dan mempertimbangkan bentuk sanksi yang bisa diberikan kepada Indonesia.

Erick Thohir mengungkapkan hal tersebut setelah menyampaikan surat resmi dari FIFA untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Tentu kalau dilihat dari suratnya, itu jelas, bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jumat (31/3/2023) sore WIB.

Ketika berbicara dalam konferensi pers, Erick Thohir juga mendapat pertanyaan terkait potensi sanksi terberat yang bisa diterima Indonesia.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bayangan Sanksi, Potensi Dikucilkan

Erick Thohir kemudian menjelaskan bahwa sanksi terberat yang bisa diterima Indonesia adalah dikucilkan dari ekosistem sepak bola dunia.

Apabila hal itu terjadi, tim nasional dan klub-klub di Indonesia tidak akan bisa berkompetisi dalam event FIFA.

Upaya Indonesia dalam menjalankan liga, pertandingan, hingga pembinaan, akan menjadi sia-sia apabila FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi terberat.

"Sanksi terberat tentu ini yang kita tidak harapkan, kalau kita tidak bisa ikut kompetisi secara maksimal di seluruh dunia, sebagai tim nasional ataupun sebagai klub," kata Erick Thohir.

Baca juga: Respons Pemain Timnas U20 Indonesia soal Ancaman Sanksi FIFA

"Nah tentu itu yang terberat di mana kita (sepak bola Indonesia) menjadi menyendiri. Jadi kita melakukan pertandingan, pembinaan wasit, usia muda, tetapi tidak ada ke depannya, ya ibarat kita di Indonesia saja," imbuhnya.

Menurut Erick Thohir, pemberian sanksi terberat itu akan menjadi kemunduran bagi persepakbolaan Tanah Air.

Oleh karena ini, dia berharap FIFA tidak memberikan sanksi terberat bagi Indonesia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com