KOMPAS.com - Pemain timnas U20 Indonesia, Hugo Samir, kecewa batal tampil di Piala Dunia U20 2023 yang semula dijadwalkan digelar di Tanah Air pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Meski demikian, Hugo Samir yang merupakan anak kandung pelatih kenamaan Indonesia yaitu Jacksen F. Tiago, mengaku mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.
Hugo mengatakan bahwa orang tuanya tetap bangga sebab ia bisa membuktikan kemampuan diri dan berhasil membela timnas U20 Indonesia.
"Saya sendiri sedih, kecewa, terpukul, karena belum tentu belum tentu ini bisa terjadi lagi di Indonesia karena kan mungkin sekali seumur hidup," ucap Hugo Samir kepada Kompas TV saat dirinya mengunjungi Menara Kompas pada Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Respons Pemain Timnas U20 Indonesia soal Ancaman Sanksi FIFA
Hugo sendiri bercerita setelah mendapat kabar mengenai pembatalan tersebut, dirinya langsung menelepon Jacksen dan menangis.
Apalagi, ia mengutarakan kepada acara ROSI bahwa dirinya berjanji apabila Indonesia satu grup bersama Brasil, ia bertekad mencetak gol dengan kedua orang tuanya menonton di stadion.
"Benar-benar terpukul dan sedih. Orang tua saya pastinya sedih, tetapi mereka selalu membuat saya tersenyum," ucapnya.
"Mereka juga bangga karena sejauh ini saya sudah berusaha, bisa berdiri di sini bukan hal mudah buat saya," ungkap Hugo Samir.
"Saya belum ngobrol sama mama, pasti mama saya sedih sekali," tutur pemain berusia 18 tahun ini.
Mimpi Hugo Samir dan para pemain timnas U20 untuk beraksi di Piala Dunia U20 2023 sirna setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.
Baca juga: Dukungan Luis Milla Usai Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20 2023
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.