Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 20:52 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Para pemain timnas U20 Indonesia dilanda kekecewaan usai Piala Dunia U20 2023 batal bergulir di Tanah Air.

“Perasaan kami tentu sangat sedih dan kecewa,” ujar Kadek Arel Priyatna di sebuah acara bincang-bincang pada Kamis (30/3/2023), dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Kami sudah latihan bersama sekitar dua tahun tapi apa boleh buat. Kejadian ini buat mimpi kami terkubur,” tambah dia.

Kadek datang bersama pemain timnas U20 Indonesia lainnya termasuk Hugo Samir. Mereka kompak mengenakan pita hitam di lengan, tepat di sebelah logo Garuda.

Raut wajah keduanya tampak muram dan kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan kecewa.

Baca juga: Piala Dunia U20 Batal Digelar, Persebaya Bisa Balik Kandang ke SGBT

Kadek menyebutkan bahwa pita hitam merupakan sebuah tanda bahwa telah terkubur mimpi anak bangsa Indonesia untuk berlaga di pentas dunia.

“Ini kami memakai simbol pita hitam, simbol duka cita terhadap Piala Dunia U20 yang batal,” kata Kadek.

Pemain timnas U20 Indonesia mengenakan ban hitam sebagai ungkapan kekecewaan setelah Piala Dunia U20 2023 batal bergulir di Indonesia.Dok. PSSI Pemain timnas U20 Indonesia mengenakan ban hitam sebagai ungkapan kekecewaan setelah Piala Dunia U20 2023 batal bergulir di Indonesia.

“Kami berharap para suporter juga bisa menggunakannya,” ungkap pemain berumur 17 tahun tersebut.

Kadek menuturkan bahwa pengumuman pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 sangat menyedihkan bagi skuad Garuda Muda.

Baca juga: Piala Dunia U20, Apa yang Salah?

Menurut penjelasan Kadek, seluruh pemain hingga official pun sampai tak kuasa menahan tangis saat muncul informasi soal pencoretan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Kadek mengatakan bahwa semuanya menjadi kian menyakitkan karena salah satu pihak yang menolak kehadiran timnas Israel adalah Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Ia tidak menyangka kepala daerahnya justru malah menghambat mimpi anak-anak muda Indonesia untuk bisa bersaing di pentas dunia.

"Jujur saya kaget, kepala daerah saya sendiri yang menolak Israel. Seharusnya itu kan bisa menambah wawasan wisatawan tentang Bali di mata dunia," kata Kadek.

Adapun FIFA telah mengeluarkan pernyataan soal pencopotan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Jokowi Kecewa dan Sedih Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20 2023

Kepastian pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 diumumkan melalui situs resmi FIFA pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

FIFA membuat keputusan itu setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Nantinya, FIFA bakal sesegera mungkin mengumumkan tuan rumah Piala Dunia U20 2023 untuk menggantikan Indonesia.

Pencopotan status menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 membuat Indonesia berpotensi terkena sanksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com