Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 14:45 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada saat-saat terakhir menjadi perbincangan panas.

Berbagai komentar dilontarkan berbagai pihak, khususnya datang dari pencinta dan pelaku sepak bola.

Tidak sedikit yang menyudutkan ormas, politikus, dan kepala daerah yang menolak kehadiran timnas Israel ke Indonesia.

Sikap penolakan tersebut dianggap sebagai biang keladi kegaduhan yang menyebabkan FIFA berpikir dua kali di saat-saat akhir.

Kini, segala persiapan yang sudah dilakukan sejak 2019 sia-sia. FIFA sudah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dan segera mencari penggantinya.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Para pembuat kegaduhan pun dituntut untuk bertanggung jawab karena telah mencoreng nama Indonesia di mata internasional.

Akan tetapi, mantan anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, memiliki pandangan yang berbeda. Menurut dia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mempunyai andil dalam kegagalan ini.

Erick Thohir dinilai gagal meyakinkan FIFA dan tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

"Jadi, apa manfaat dan effort Erick Thohir yang diidolakan akan membawa Indonesia terbang tinggi malah nyungsep," ujar Haruna Soemitro kepada Kompas.com.

Selain itu, ia juga memberikan kritik pedas kepada pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu yang dinilai mementingkan ambisi pribadi.

Akibatnya, Erick Thohir dinilai tidak fokus dalam menjalankan tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI.

"Karena yang mudah diketahui niatan Erick Thohir running Ketum PSSI kan hanya untuk kapitalisasi Piala Dunia U-20," ujarnya.

Mantan Ketua PSSI Asprov Jawa Timur itu pun menyarankan supaya Erick Thohir mundur sebagai Ketua Umum PSSI atas kegagalan ini.

"Kalau kemudian batal begini, apa manfaatnya untuk dia. Ya lebih baik mundur sebagai sikap yang gentle," tegas Haruna.

Kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 dipastikan akan memberikan dampak besar bagi bangsa Indonesia dan sepak bola Indonesia.

Masalah ini mencoreng nama baik serta menurunkan kredibilitas Indonesia untuk menggelar pertandingan internasional.

Belum lagi FIFA juga mengutarakan sedang menyiapkan sanksi kepada Indonesia yang akan diumumkan kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com