Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 14:00 WIB
|

KOMPAS.com -Dosen Psikologi Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr Anung Priambodo mengungkapkan tahapan kondisi psikologis yang bakal menimpa pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang batal mengikuti Piala Dunia U20.

"Menurut teori psikologi Kubler Ross, ini bisa diartikan juga sebagai kehilangan, karena kehilangan itu tidak hanya ditinggal oleh orang terkasih, tetapi saat seseorang gagal mendapat sesuatu yang sudah diharapkan, itu juga termasuk kehilangan. Termasuk para pemain Timnas yang saat ini kehilangan momen Piala Dunia," kata Anung seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/3/2023).

Jika menurut teori Kubler Ross, lanjutnya, para pemain akan mengalami lima tahapan kedukaan.

"Pertama penyangkalan, kedua marah, kemudian menawar, depresi, hingga akhirnya menerima, saat ini mungkin di tahap marah," kata pria yang akrab disebut Coach Anung itu.

Saat di tahap penyangkalan, lanjutnya, para pemain timnas tersebut akan merasakan seolah-olah hal itu tidak terjadi dan hanya mimpi yang saat bangun akan kembali normal.

Baca juga: Suara Suporter Timnas Indonesia: Kesalahan Antisipasi dari Awal...

"Mereka akan menyangkal semua itu, yang dapat menimbulkan kemarahan, entah bentuknya itu marah ke gubernur yang menolak atau ke pemerintah. Siapapun yang terlibat sebagai bentuk mengekspresikan kemarahan," ujar pria yang pernah menjabat sebagai mental coach kontingen Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat dan Papua.

Pada tahap ke tiga akan melakukan penawaran dengan melakukan pengandaian terkait pelaksanaan dan tempat penyelenggaraan pertandingan.

"Mungkin mereka akan berandai-andai jika seandainya tidak di provinsi Bali sama Jateng, mungkin tidak terjadi seperti ini, intinya berandai-andai dan berharap hal itu tidak terjadi," ujarnya.

Kalau ketiga tahapan itu terjadi, kata Anung, tahap keempatnya mereka akan depresi dan merasa gagal, meskipun persiapan untuk menuju ke Piala Dunia U20 sudah lama.

"Setelah depresi, belum tentu mereka akan bisa menerima langsung. Semua itu tergantung bagaimana kejadian ini akan berlanjut. Ada hukuman atau sanksinya berat itu juga dapat mempengaruhi. Jika ada solusi yang menurut mereka oke, itu cukup untuk bisa mengobati atlet Timnas Indonesia U20 agar dapat menerima sesuai dengan tahapan ke lima dan fokus untuk meraih tujuan yang baru," ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Singkirkan Juara Dunia 2022 dalam Malaysia Masters 2023, Leo/Daniel Unggul Beberapa Aspek

Singkirkan Juara Dunia 2022 dalam Malaysia Masters 2023, Leo/Daniel Unggul Beberapa Aspek

Badminton
Tangerang Junior League 2023: Farmel Isvil FA Juara, PSSI Beri Apresiasi

Tangerang Junior League 2023: Farmel Isvil FA Juara, PSSI Beri Apresiasi

Liga Indonesia
Race to Paris Berlanjut ke Thailand Open 2023, Chico dan Putri KW Jadi Andalan Sektor Tunggal

Race to Paris Berlanjut ke Thailand Open 2023, Chico dan Putri KW Jadi Andalan Sektor Tunggal

Badminton
Indonesia Vs Argentina: Tak Ada Gala Dinner bareng Messi dkk, Fokus Pertandingan

Indonesia Vs Argentina: Tak Ada Gala Dinner bareng Messi dkk, Fokus Pertandingan

Liga Indonesia
Kapten Persebaya Tak Kunjung Merapat, Aji Santoso Tak Segan Ambil Sikap Tegas

Kapten Persebaya Tak Kunjung Merapat, Aji Santoso Tak Segan Ambil Sikap Tegas

Liga Indonesia
Resmi, Mauricio Pochettino Jadi Pelatih Baru Chelsea

Resmi, Mauricio Pochettino Jadi Pelatih Baru Chelsea

Liga Inggris
Perlu Anggaran Rp 260 Miliar agar PSSI Sehat

Perlu Anggaran Rp 260 Miliar agar PSSI Sehat

Liga Indonesia
Lagi, Timnas Brasil Tegaskan Ancelotti Jadi Incaran Utama

Lagi, Timnas Brasil Tegaskan Ancelotti Jadi Incaran Utama

Liga Spanyol
Jadwal Resmi Timnas Indonesia Vs Argentina, Kickoff 19.30 WIB

Jadwal Resmi Timnas Indonesia Vs Argentina, Kickoff 19.30 WIB

Liga Indonesia
Indonesia Vs Argentina: Jadwal Jual, Harga, dan Cara Beli Tiket Resmi

Indonesia Vs Argentina: Jadwal Jual, Harga, dan Cara Beli Tiket Resmi

Liga Indonesia
Indonesia Vs Argentina, Kenapa Hanya 60.000 Tiket yang Dijual? 

Indonesia Vs Argentina, Kenapa Hanya 60.000 Tiket yang Dijual? 

Liga Indonesia
Singgung CR7, Eriksen Sebut Ronaldo Tak Senang Dirinya Ambil Tendangan Bebas

Singgung CR7, Eriksen Sebut Ronaldo Tak Senang Dirinya Ambil Tendangan Bebas

Liga Inggris
Indonesia Vs Argentina, Persib Tak Masalah Lepas Banyak Pemain ke Timnas

Indonesia Vs Argentina, Persib Tak Masalah Lepas Banyak Pemain ke Timnas

Liga Indonesia
Daftar Lengkap Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

Daftar Lengkap Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

Liga Indonesia
Kata PSSI soal Tiket Termurah Indonesia Vs Argentina Rp 600 Ribu

Kata PSSI soal Tiket Termurah Indonesia Vs Argentina Rp 600 Ribu

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+