Dalam pernyataannya, FIFA akan segera menentukan tuan rumah pengganti dan berbicara soal potensi sanksi yang akan diterima Indonesia.
Baca juga: Mereka yang buat Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bisa Dituntut Pidana
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," tulis FIFA.
Erick Thohir mengaku sudah berupaya maksimal mencari solusi terbaik. Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggota FIFA harus tunduk pada kewenangan dan keputusan induk sepak bola dunia tersebut.
"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi," kata Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI.
TyC Sports melaporkan pada Senin (27/3/2023) dini hari WIB bahwa Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengajukan diri sebagai tuan rumah alternatif Piala Dunia U20 2023.
Status sebagai tuan rumah akan memberikan hak partisipasi bagi Argentina di Piala Dunia U20 2023.
Seperti diketahui, timnas U20 Argentina tidak lolos ke Piala Dunia U20 2023 usai kalah bersaing di kualifikasi zona Amerika Selatan.
Alasan lain kenapa AFA tertarik maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 adalah terkait visi menuju 2030.
Argentina berambisi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Argentina akan berkolaborasi dengan Chile, Paraguay, dan Uruguay.
Keempat negara itu secara resmi sudah melayangkan permintaan resmi untuk maju bersaing memperebutkan hak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
Dengan resminya pembatalan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia, Argentina pun disebut semakin maju untuk menjadi tuan rumah pengganti.
Masih dikutip dari TyC Sports, Gianni Infantino akan bertemu dengan Presiden AFA yaitu Claudio Tapia di kantor CONMEBOL (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) di Paraguay pada Kamis (30/3/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.