Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Penolakan Dua Gubernur hingga FIFA Cari Pengganti

Kompas.com - 30/03/2023, 05:16 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. 

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 disampaikan oleh FIFA melalu laman resmi mereka pada Rabu (29/3/2023) malam WIB. 

Pernyataan FIFA tersebut datang hanya beberapa saat setelah pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar. 

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatua Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," demikian pernyataan FIFA.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bayangan Sanksi, Potensi Dikucilkan

Penolakan dari Gubernur Bali

Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 sempat menjadi abu-abu seiring dengan penolakan terhadap partisipasi Israel di turnamen tersebut. 

Timnas Israel lolos ke Piala Dunia U20 2023 pada 25 Juni 2022 setelah lolos ke semifinal Euro U19 2022 dengan menempati posisi runner-up Grup B. 

Anehnya, selama setahun terakhir tak ada pembahasan apapun soal partisipasi Israel hingga ada surat penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dua pekan sebelum acara drawing pada 31 Mei 2023. 

Surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET tertanggal 14 Maret 2023 itu berisi bahwa I Wayan Koster menolak timnas Israel bertanding di Provinsi Bali. 

Baca juga: Pernyataan Lengkap FIFA Copot Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Selain I Wayan Koster, sesama Kader PDI Perjuangan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga melakukan hal sama. Ia juga menolak kehadiran Israel sebagai tim kontestan Piala Dunia U20 2023. 

Ironisnya, penolakan-penolakan tersebut datang dari pemimpin daerah yang menjadi bagian penyelanggaraan Piala Dunia U20 2023. 

Indonesia telah menyiapkan enam stadion untuk menggelar laga-laga Piala Dunia U20 2023 termasuk Stadion I Wayan Dipta di Bali dan Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah. 

Masifnya penolakan terhadap Israel membuat FIFA kemudian membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 yang seharusnya digelar di Bali pada Jumat (31/3/2023). 

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Kegagalan Komunikasi Pemerintah dan Potensi Dikucilkan

Pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA Gianni Infantino

Presiden Jokowi lalu memberikan mandat kepada Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA guna menyelesaikan polemik Piala Dunia U20 2023. 

Pertemuan antara Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pun terjadi di Doha, Qatar, pada Rabu (29/3/2023) siang hingga sore waktu setempat. 

Tak butuh waktu lama setelah pertemuan itu, FIFA kemudian mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com