Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Burundi: Garuda Menerkam via Eksekusi Bola Mati

Kompas.com - 29/03/2023, 18:40 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru racik Burundi, Etienne Ndayiragije, menebar pujian untuk skuad timnas Indonesia seusai menjalani duel melawan anak-anak asuhnya.

Burundi bermain imbang 2-2 melawan timnas Indonesia dalam laga kedua FIFA Matchday edisi Maret 2023.

Laga timnas Indonesia vs Burundi dalam jadwal FIFA Matchday bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (28/3/2023).

Timnas Indonesia mencetak gol via aksi Witan Sulaeman (61’) dan Jordi Amat (90+4’). Di lain sisi, dua gol Burundi dikemas oleh Saido Berahino (80’) dan Abedi Bigrimana (90’).

Selepas pertandingan, Etienne Ndayiragije mengakui bahwa dirinya melihat sebuah perkembangan di timnas Burundi.

Baca juga: BERITA FOTO: Garuda Indonesia Tak Terkalahkan Lawan Burundi

Meski begitu, Etienne Ndayiragije juga tak menyangkal bahwa timnas Burundi masih mempunyai kekurangan yang mesti segera dibenahi.

Ia menilai para pemain Burundi harus mampu memanfaatkan peluang guna mencetak gol ke gawang lawan.

“Saya datang bersama tim baru berisikan bakat muda. Mereka kadang tertekan, tetapi mereka berkembang di pertandingan ini,” kata Etienne Ndayiragije dalam sesi konferensi pers di Stadion Patriot pada Sabtu (28/3/2023).

“Hari ini pemain saya datang dengan pressing tinggi. Ya kami berhasil melakukannya, kami mempunyai peluang dan mencetak 2 gol,” tutur dia.

“Namun, kami tak bisa memanfaatkannya. Itu adalah masalah pemain muda, mereka harus berkembang,” jelasnya.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday Usai 2 Laga Kontra Burundi, Lawan Palestina

Menurut pelatih berumur 44 tahun itu, cerita berbeda bakal terlihat seandainya timnas Indonesia mengantongi peluang yang dimiliki Burundi.

“Saya percaya kalau itu Indonesia yang mendapatkan peluang yang kami punya, mereka bisa memanfaatkannya,” kata dia.

Etienne Ndayiragije lalu menjelaskan alasan timnas Indonesia bisa menyamakan kedudukan melalui tandukan Jordi Amat pada menit akhir.

Ia mengatakan bahwa timnas Indonesia dapat mencetak gol skema free kick yang diselesaikan dengan sundulan Jordi Amat karena telah melalui proses latihan.

Etienne Ndayiragije pun mengatakan bahwa timnas Indonesia memang mempunyai kelebihan untuk mengoversikan peluang lewat situasi bola mati.

Baca juga: Shin Tae-yong Beri Sinyal Shayne Pattynama Gabung Timnas Indonesia: Lagi Cari Paspor

“Kami melawan tim kuat seperti Indonesia. Mereka bekerja sebagai tim, mereka memiliki organisasi permainan bagus,” ujar dia.

Free kick terakhir itu taktikal pelatih. Saya bilang ke tim kalau kalian kasih free kick atau corner, mereka bakal ‘membunuh Anda’,” tuturnya.

“Jadi, kami melakukan kesalahan layaknya pemain muda. Kami ke sini untuk belajar dan berkembang. Saya katakan, kalian semua telah melakukan yang terbaik,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com