SEA Games 2023: Gelandang Persib Ini Tak Berkecil Hati meski Tak Dipanggil Timnas U22

KOMPAS.com - Pelatih kepala Timnas U22 Indonesia proyeksi SEA Games 2023 di Kamboja, Indra Sjafri, tak memanggil Persib Bandung, Beckham Putra. 

Padahal, sang pemain jadi salah satu motor serangan andalan Persib. Usianya pun masih sesuai standar karena baru 21 tahun.

Timnas U22 sudah menggelar dua tahap training center (TC) sampai 16 Maret lalu. Indra Sjafri  memberikan materi tes fisik, psikotes, dan IQ. 

Baca juga: Timnas U22 Indonesia Berencana Lawan Tim Piala Dunia U20 Jelang SEA Games 2023

Dari 34 nama tahap pertama dan 34 nama tahap kedua, hanya dua pemain Persib yang mendapat panggilan yakni Satrio Azhar (penjaga gawang) dan Arsan Makarin (winger). 

Indra Sjafri juga diketahui telah menyerahkan daftar 50 pemain skuad Timnas U22 Indonesia proyeksi SEA Games 2023 ke National Olympic Committee (NOC) Indonesia.

Kabarnya, PSSI akan mengumumkan skuad final pada 1 April guna melangsungkan TC lanjutan.

SEA Games 2023 akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Khusus cabang sepak bola kick off akan dimulai 29 April.

Baca juga: Kejutan Pemanggilan Timnas Bagi Kiper Persib Satrio Azhar yang Tak Terdaftar di Liga 1

Ditanyai soal tidak ada kesempatannya membela Timnas Indonesia di SEA Games Kamboja, Beckham mengakui dirinya masih perlu banyak belajar. 

Ia tak ingin berkecil hati karena tidak dipanggil ke skuad arahan Indra Sjafri

“Ya mungkin Beckham masih perlu belajar lagi, Beckham harus tetap kerja keras,” ujar sang pemain.

Bagi pemain yang kerap dipanggil Etam ini, panggilan timnas adalah bonus. Hal terpenting baginya fokus memberikan yang terbaik demi klub yang ia bela. 

Baca juga: Persib Tak Mau PSM Makassar Juara Lebih Cepat

“Kalau menurut Beckham timnas itu bonus, terpenting Beckham setiap laga bisa memberikan yang terbaik untuk Persib,” imbuhnya.

Bersama Persib dalam Liga 1 2022-2023, Beckham sudah memainkan 23 pertandingan dengan 16 kali jadi starter. 

Ia mencatat 1.284 menit bermain dan menyumbang satu gol serta tiga assist. 

Di bawah arahan pelatih Luis Milla ia menjadi pemain andalan untuk bermain di belakang striker yang berfungsi penyambung lini tengah dengan lini depan.