Persita Vs Persija - Thomas Doll Masih Punya Asa Putus Rekor Buruk saat Tandang

KOMPAS.com – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menghadapi masalah pelik jelang lawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Selasa (28/3/2023) malam.

Timnya kekurangan pemain andalan saat melakoni laga tunda pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 tersebut.

Selain itu, tim berjulukan Macan Kemayoran ini pun dihantui rekor buruk saat menjalani laga tandang.

Ya, Persija kehilangan beberapa pemain asing. Selain itu, sejumlah lokal yang jadi andalan pun absen karena dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.

Baca juga: Teka-teki Venue Persija Jakarta Vs Persib, Luis Milla Fokus Persiapan

Meski demikian, Thomas Doll tetap memiliki asa bisa memutus rekor buruk tersebut.

“Kami punya masalah yang ada dan kami lalui musim ini. Kami masih ada di posisi ketiga, jadi ini bukan masalah dari tim tapi karena ritme pemain yang selalu berganti,” ungkap pelatih asal Jerman itu.

“Jadi kami mendapatkan komposisi yang bagus dengan sisa pemain yang ada, kami akan berjuang,” imbuhnya.

Thomas Doll meyakini pemain yang ada saat ini akan menunjukkan performa terbaiknya saat menghadapi Persita.

Ini menjadi kesempatan Thomas Doll memberikan menit bermain kepada beberapa pemain yang selama ini jarang diturunkan.

Ia berharap kepercayaan yang diberikan kepada pemain dapat dijawab dengan performa terbaik di lapangan.

Baca juga: Persija Jakarta Perpanjang Kontrak Thomas Doll dan 6 Pemain

“Saya harus percaya pada semua pemain karena semua pemain kunci dan mempunyai kesempatan menunjukkan yang layak membantu tim,” jelasnya.

Thomas Doll tidak ada opsi lain. Ia harus memaksimalkan pemain yang ada di tim saat ini di tengah keterbatasan pemain.

Ia menyebut hal itu menjadi tantangan tersendiri baginya sebagai seorang pelatih profesional dalam meramu strategi melawan Persita.

“Sekarang kami tidak lengkap memang susah. Saya melatih Persija dan saya punya target sendiri. Jadi kalau tidak sesuai targetnya bisa saja saya dikeluarkan,” beber mantan pelatih Borussia Dortmund dan Slavia Praha itu.

“Tapi dalam hal ini ada banyak kesulitan. Hal ini bisa terjadi meskipun saya ingin memainkan komposisi paling bagus yang dimiliki Persija,” pungkasnya.