Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kompas.com - 27/03/2023, 07:23 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi sepak bola Argentina, AFA, dikabarkan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, apabila perhelatan akbar itu tak jadi digelar di Indonesia.

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 menjadi sorotan lantaran batalnya proses undian atau drawing di Bali.

Drawing Piala Dunia U20 2023 semula direncanakan digelar di Gedung Ksirarnawa, Bali, akhir pekan ini pada Jumat (31/3/2023).

Akan tetapi, menurut keterangan dari PSSI, FIFA memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023.

Penolakan terhadap kehadiran timnas Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, diduga kuat menjadi alasan kenapa drawing ditangguhkan.

Sampai berita ini diturunkan, FIFA belum memberikan keterangan lanjutan terkait tanggal dan tempat baru proses undian atau drawing Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Menyikapi batalnya drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali, PSSI mengupayakan lobi ke FIFA agar Indonesia tidak dikenai sanksi berat.

Sejauh ini, agenda lain FIFA seperti inspeksi ke stadion-stadion penyelenggara Piala Dunia U20 2023 di Indonesia tetap berjalan.

Belum ada pembahasan soal bagaimana status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 selepas polemik penolakan Israel dan drawing yang batal.

Kendati demikian, menurut pemberitaan TycSports, AFA selaku asosiasi sepak bola Argentina disebut telah mengajukan diri sebagai tuan rumah alternatif untuk Piala Dunia U20 2023.

Argentina ingin tampil sebagai opsi pertama apabila Indonesia dikenai sanksi dan tak jadi menggelar Piala Dunia U20 2023.

Lantas, apa yang melatarbelakangi ketertarikan Argentina untuk bersiap menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023?

Status sebagai tuan rumah akan memberikan hak partisipasi bagi Argentina di Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Drawing Piala Dunia U20 Batal: Sanksi FIFA Mengintai, Mari Bersama Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Seperti diketahui, timnas U20 Argentina tidak lolos ke Piala Dunia U20 2023 usai kalah bersaing di kualifikasi zona Amerika Selatan.

Alasan lain kenapa AFA tertarik maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 adalah terkait visi menuju 2030.

Argentina berambisi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Negara yang beribu kota Buenos Aires itu akan berkolaborasi dengan Chile, Paraguay, dan Uruguay.

Keempat negara itu secara resmi sudah melayangkan permintaan resmi untuk maju bersaing memperebutkan hak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Menurut pengamat sepak bola dan koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, pembatalan drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali memang bisa menghadirkan konsekuensi serius bagi Indonesia.

Salah satu sanksi terberat yang jelas ingin dihindari Indonesia adalah pencabutan hak sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Ada potensi sanksi. Sekarang begini, bagaimana mungkin tidak disanksi? Sudah dekat Piala Dunia U20, tiba-tiba salah satu daerah penyelenggara menolak pertandingan yang ada Israel-nya. Itu pasti sampai ke FIFA," ucap Akmal dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Minggu (26/3/2023).

"FIFA juga berpikir Piala Dunia U20 pesertanya 24 tim, masa yang ikut drawing hanya 23. Drawing kan semuanya harus ikut serta. Nanti, Israel mau datang kemudian ditolak Gubernur Bali dan tidak jadi berpartisipasi, ini kan mempermalukan FIFA juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com