Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nistelrooy Menyesal Tinggalkan Real Madrid dan Sebut Ronaldo Lebih Baik dari Messi

Kompas.com - 26/03/2023, 23:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Ruud van Nistelrooy termasuk satu dari deretan pemain top di Eropa. Sosok asal Belanda ini pernah menjadi bintang Manchester United dan sempat membela Real Madrid.

Puncak kariernya ketika membela Man United dari 2001-2006. Ruud van Nistelrooy mencetak 150 gol dan membuat 25 assist dari 219 penampilan lintas kompetisi bersama The Red Devils.

Setelah itu, mantan bintang PSV Eindhoven tersebut menerima pinangan Real Madrid pada musim panas 2006. Nistelrooy termasuk satu dari beberapa bintang yang dibeli Presiden Real Madrid kala itu, Ramon Calderon.

Baca juga: Van Nistelrooy: Impian Gakpo ke Old Trafford, Liverpool 10 Kali Lebih Kecil dari Man United

Nistelrooy memperlihatkan kontribusi menggembirakan dalam musim debutnya di LaLiga Spanyol. Dia menjadi top skor sekaligus memberikan gelar juara LaLiga.

Secara keseluruhan, Real Madrid meraih dua titel LaLiga Spanyol dan dua Piala Super Eropa selama Nistelrooy merumput di Santiago Bernabeu.

Kemudian, pemain yang memulai karier profesional bersama FC Den Bosch ini meninggalkan Real Madrid pada musim dingin 2010, tepatnya 24 Januari 2010. Nistelrooy melanjutkan kariernya bersama klub Bundesliga, Hamburg SV.

Ternyata, Nistelrooy mengaku menyesal terlalu cepat meninggalkan raksasa Liga Spanyol tersebut. Sosok yang kini menjadi pelatih PSV Eindhoven tersebut mengungkapkannya dalam wawancara dengan Overlap.

"Saya bersama Pellegrini waktu itu (manajer) dan mereka membeli (Karim) Benzema, Ronaldo, Kaka, sehingga tak ada tempat bagiku. Saya memahami, saya menerimanya, saya 33 tahun," ujarnya.

Baca juga: Musim Depan, Ruud van Nistelrooy Akan Melatih PSV Eindhoven

"Saya ingin pergi ke Piala Dunia 2010, jadi saya memutuskan pergi ke Hamburg. Saya membuat keputusan itu terlalu cepat. Jika melihat kembali ke belakang, saya seharusnya tidak meninggalkan Madrid, itu merupakan kesalahan terbesar dalam karierku."

"Juga, itu pun bukan saat yang tepat bagi keluargaku pergi."

Ronaldo lebih baik dari Messi

Van Nistelrooy juga berbicara tentang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Sosok 46 tahun tersebut mengatakan bahwa Ronaldo lebih baik dari Messi.

"Saya selalu mengatakan bahwa Ronaldo lebih baik, karena saya bermain dengannya," ujar Nistelrooy.

Memang, Nistelrooy pernah bersama Ronaldo di Manchester United selama tiga musim. Pasalnya, Ronaldo bergabung dengan Man United pada Agustus 2003.

Lantas, siapa manajer terhebat menurut Nistelrooy? Sir Alex Ferguson menjadi pilihan eks striker timnas Belanda ini karena dia pernah merasakan kesuksesan terbesar dalam kariernya bersama sang manajer.

Baca juga: Pembagian Grup Liga Europa: Arsenal Ditantang Pasukan Van Nistelrooy

"Alex Ferguson pelatih terbaik yang pernah saya miliki. Saya menghabiskan waktu lima tahun bersamanya di Man United," ungkapnya.

"Saya tidak pernah bersama pelatih lain untuk waktu begitu lama. Ketika anda melihat warisan yang dia tinggalkan di United... Dia yang terbaik hingga sekarang."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com