Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik dan 3 Waktu Tepat Berolahraga Saat Sedang Berpuasa

Kompas.com - 23/03/2023, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS - Sedang menjalankan ibadah puasa bukan halangan untuk tetap berolahraga. Dokter spesialis Olahraga, dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) menerangkan berolahraga saat sedang berpuasa tetap aman dilakukan asalkan tahu tekniknya.

Pertama yang perlu diperhatikan adalah jenis olahraga yang dipilih. Ia menyarankan untuk tidak memilih jenis olahraga atau exercise dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Jalan MT Haryono Jaktim Terpantau Ramai Lancar pada Hari Pertama Puasa

“Untuk jenis olahraga karena issue nya ke hidrasi dan energi sebaiknya pilihlah olahraga dengan intensitas ringan ke sedang,” ucap mantan dokter tim Persija Jakarta itu kepada Kompas.com.

“Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi berat dan penurunan energi yang berlebihan sehingga akan mempengaruhi aktivitas harian,” tambahnya.

Untuk jenis olahraga dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) menyarankan jenis-jenis olahraga yang bersifat maintenance yang dilakukan secara berkala. Kuncinya adalah tetap berolahraga namun tubuh masih cukup memiliki energi untuk beraktivitas.

Sebab selama berpuasa terjadi perubahan pola makan sehingga energi dalam tubuh dan hidrasi tidak bisa diisi ulang sewaktu-waktu.

Namun jika memang ingin olahraga atau exercise yang bersifat target maka bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Ia memberikan tiga rekomendasi waktu berolahraga saat berpuasa.

Pertama adalah waktu setelah sahur dimana tubuh baru saja mendapatkan asupan nutrisi. Namun ia mengatakan berolahraga pada waktu ini harus betul-betul dilakukan secara bijaksana.

“Setelah sahur banyak yang memilih berjalan dengan intensitas sedang sebelum memulai hari, tantangannya adalah haus dan lapar bila intensitas terlalu berat,” terangnya.

Waktu kedua adalah menjelang berbuka. Olahraga di waktu ini biasa digunakan para atlet untuk ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa. dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) mengatakan waktu ini menjadi yang paling direkomendasikan.

“Biasanya 1 jam sebelum berbuka adalah waktu yang paling tepat bagi mereka yang berolahraga lebih untuk menjaga kesehatan tanpa target prestasi atau personal best,” ucap Ketua Divisi Medis Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) itu.

“Dapat meningkatkan intensitas latihan dan dapat langsung mengganti cairan dan energi setelah berbuka,” terangnya.

Ketua Divisi Medis APPI dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) bersama Presiden APPI sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Adhiyasa.Dokumentasi Pribadi Ketua Divisi Medis APPI dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) bersama Presiden APPI sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Adhiyasa.

Waktu terakhir yang direkomendasikan adalah setelah berbuka puasa. Pada waktu ini para atlet sudah leluasa untuk makan dan minum. Sehingga cocok untuk melakukan latihan intensitas berat dengan target

Akan tetapi tetap tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada cara dan tekniknya supaya tidak menyebabkan masalah lain seperti gangguan pencernaan dan gangguan tidur.

“Dapat dilakukan dengan berbuka sedikit dengan makanan manis dan minuman elektrolit lalu langsung berolahraga atau 3 jam pasca berbuka,” terang dokter yang memiliki sertifikat Diploma Kedokteran Sepak bola FIFA.

“Tetapi harus diwaspadai adalah apakah terdapat gangguan tidur atau perubahan aktivitas sehingga mempengaruhi recovery,” tambahnya.

dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) berpesan untuk tetap menjaga gaya hidup sehat dengan memperhatikan jumlah asupan gizi, nutrisi dan air dalam tubuh. Masalah nutrisi sering disepelekan padahal justru menjadi kunci dalam menjaga kondisi tubuh.

“Pastikan cukup hidrasi dan target kalori harian dengan makanan yang bergizi, jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis dan gorengan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com