Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan soal Arema FC yang Kerap Gonta-ganti Pelatih

Kompas.com - 22/03/2023, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.comArema FC menjadi salah satu tim yang kerap bergonta-ganti pelatih pada Liga 1 2022-2023.

Tercatat, sudah tiga kali Arema FC melakukan perubahan di kursi pelatih kepala tim.

Pada awal musim, Arema FC ditangani oleh pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida. Catatan apik Eduardo Almeida bersama Arema FC ialah pada musim sebelumnya dengan mengukir rekor unbeaten dalam 23 laga.

Namun, hal itu tak menjamin posisinya aman hingga akhir musim dan harus rela posisinya digantikan Javier Roca pada pekan ke-8.

Akan tetapi, Roca juga tak lama menangani Dendi Santoso dkk. Pada pekan ke-22, setelah melewati lima kekalahan beruntun, dia digantikan I Putu Gede sebagai tim pelatih.

Baca juga: Usai Taklukkan Persikabo 1973, Arema FC Langsung Ditinggalkan Pelatih Kiper

Tidak begitu lama, kursi pelatih Arema FC kini di bawah kendali Joko Susilo, yang ditunjuk manajemen untuk menggantikan I Putu Gede yang harus menjalani kursus kepelatihan lisensi AFC A Pro.

Kembali menangani Arema FC pada periode kedua setelah Liga 1 2018 lalu, Joko Susilo mengakui pergantian pelatih memang sedikit memengaruhi kondisi tim.

Namun, hal itu tidak terlalu signifikan karena beberapa pelatih sebelumnya secara teknis tidak banyak melakukan perubahan besar pada gaya permainan Arema FC.

Hal itu, membuat dia tidak merasakan beban berat dalam memimpin tim di sisa laga kompetisi musim ini.

Baca juga: Di Tengah Kesulitan Arema FC, Joko Susilo Tanamkan Pemain Tidak Cengeng

"Tentu sedikit memengaruhi, tetapi kami semua tidak asing dengan tim Arema. Secara teknis juga tidak mengubah apa-apa dari yang dimiliki Arema, apa yang dimiliki pemain secara teknis," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Kami hanya mempertajam, sebenarnya saya tidak ada waktu kalau harus mengubah secara taktikal tim, tidak ada waktu banyak," katanya.

Joko Susilo perlahan membenahi dan mencoba mengembalikan filosofi permainan tim yang sempat hilang, mulai dari kondisi mental dan psikologis pemain yang sempat down usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Pemain Arema FC selebrasi seusai Rizky Dwi (kanan) menjebol gawang Persikabo 1973 melalui penalti saat pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion PTIK Jakarta, Minggu (19/3/2023) sore.Dokumentasi Arema FC Pemain Arema FC selebrasi seusai Rizky Dwi (kanan) menjebol gawang Persikabo 1973 melalui penalti saat pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion PTIK Jakarta, Minggu (19/3/2023) sore.

"Yang harus saya ubah adalah mereka harus kembali ke filosofi cara bermain Arema, bagaimana filosofi yang dimiliki Arema," kata mantan pelatih Persik Kediri.

"Kemudian, kami lebih mengompakkan lagi bagaimana saat menyerang, bertahan, dan transisi," katanya.

Saat ini, tim berjuluk Singo Edan berada di posisi 11 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan 37 poin. 

Mereka akan menjalani jadwal padat, dua laga tunda melawan Borneo FC, Jumat (24/3/2023) dan Bali United, Senin (27/3/2023), yang semua berlangsung di Stadion PTIK Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com