KOMPAS.com - Shin Tae-yong mengeluhkan jadwal Liga 1 2022-2023 yang bentrok dengan FIFA Matchday. Hal ini merugikan timnas Indonesia, Persib, dan Persija.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia memiliki agenda pada FIFA Matchday edisi Maret 2023 dengan melawan Burundi.
Laga timnas Indonesia vs Burundi akan digelar dua kali, yakni pada 25 dan 28 Maret 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Untuk pertandingan melawan Burundi, Shin Tae-yong sudah memanggil 28 pemain.
Pemain-pemain yang dipanggil akan menetap di timnas Indonesia pada 20-29 Maret, sebelum dikembalikan ke klub masing-masing.
Baca juga: Indonesia Vs Burundi, Keluhan Shin Tae-yong soal Jadwal Skuad Garuda
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga memanggil 29 pemain ke pemusatan latihan (TC) timnas U20 Indonesia.
TC timnas Indonesia dan timnas U20 Indonesia digelar bersama-sama di Jakarta. Namun, timnas U20 nantinya akan melanjutkan TC di Korea Selatan.
Soal pemanggilan pemain, Persib Bandung dan Persija Jakarta menyatakan keberatan ke pelatih Shin Tae-yong.
Persib dan Persija memang menjadi dua klub yang menyumbang banyak pemain untuk timnas senior dan U20 Indonesia.
Mereka keberatan karena membutuhkan kekuatan penuh untuk mengarungi Liga 1.
Baca juga: Indonesia Vs Burundi: Soal Puasa, Shin Tae-yong Koordinasi dengan Pemain dan Pemuka Agama
Persib Bandung akan menghapi Bhayangkara pada partai tunda pekan ke-18, Jumat (24/3/2023).
Sementara, Persija Jakarta dijadwalkan memainkan laga tunda pekan ke-23 melawan Persita Tangerang pada Selasa (28/3/2023).
Shin Tae-yong tak menyalahkan, bahkan dia memahami kondisi Persib dan Persija.
Pelatih asal Korea Selatan itu malah mengkritik jadwal Liga 1 yang berbenturan dengan agenda timnas Indonesia.
"Saya mengerti karena ada masalah di Persija dan Persib tapi sebenarnya ini bukan salah mereka. Persija lagi rugi, Persib juga, dan kami timnas Indonesia juga sama," kata Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Burundi
"Jadi sebenarnya tidak boleh membuat jadwal Liga 1 seperti ini. Apalagi namanya pelatih kalau gak ada prestasi baik posisinya akan berbahaya dan beresiko. Saya sangat mengerti posisi pelatih seperti apa," imbuhnya.
"Saya mau mempertegaskan masalah jadwal di Liga 1 dibuat seperti ini dan ini harus benar-benar diperbaiki," ucap Shin Tae-yong. (Mochamad Hary Prasetya).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.