Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Dominasi El Clasico, Saat Ancelotti Jadi Lelucon buat Xavi

Kompas.com - 20/03/2023, 17:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona memenangi tiga dari empat duel el clasico yang telah tersaji musim ini. Usai kemenangan terbaru, pelatih Barcelona, Xavi, menganggap protes Carlo Ancelotti soal VAR sebagai lelucon.

Partai el clasico antara Barcelona vs Real Madrid yang tersaji pada pekan ke-26 Liga Spanyol 2022-2023 di Stadion Camp Nou, Senin (20/3/2023) dini hari WIB, diwarnai protes Carlo Ancelotti.

Ancelotti merasa Real Madrid besutannya dirugikan oleh keputusan wasit, sehingga kalah 1-2 dari Barcelona.

Madrid asuhan Ancelotti yang sempat unggul lebih dulu via gol bunuh diri Ronald Araujo (9’), pada akhirnya gagal membawa pulang kemenangan dari Camp Nou.

Baca juga: Hasil Barcelona Vs Madrid 2-1: Franck Kessie Pembeda, Blaugrana Berpesta

Barcelona bangkit dan menang 2-1 berkat gol-gol dari Sergi Roberto (45’) dan Franck Kessie (90+2’).

Sebelum gol pemasti kemenangan Barcelona via sepakan Kessie tercipta, Madrid sejatinya sempat menggetarkan jala gawang tim tuan rumah via upaya Marco Asensio.

Namun, gol Marco Asensio pada menit ke-82 dianulir wasit lewat bantuan konsultasi Video Assistant Referee (VAR). Saat itu, kedudukan masih seimbang 1-1.

“Kami gagal menang karena ada keputusan offside yang masih terus kami ragukan. Kami kembali ke Madrid dengan keraguan di pikiran,” tutur Ancelotti soal gol Asensio yang dianulir.

Kendati demikian, protes Ancelotti terhadap keputusan VAR itu dianggap sebagai sebuah lelucon oleh Xavi Hernandez, peracik taktik Barcelona.

“Saya terkejut Ancelotti punya keraguan terhadap gol yang dianulir, sebab itu adalah pertanyaan ilmiah. Itu jelas offside dan tak ada keraguan.”

Baca juga: Kessie Penentu Hasil Barcelona Vs Madrid: Masuk, Cetak Gol, Samai Messi

“Jika orang membicarakan tentang VAR hari ini, itu sebuah lelucon. Posisi offside sangat jelas,” tutur Xavi menambahkan.

Terlepas dari segala kontroversi VAR tadi, Xavi sukses meneruskan dominasi atas Carlo Ancelotti dalam el clasico.

Sejak melatih Barcelona pada November 2021, Xavi sudah terlibat dalam tujuh pertandingan el clasico kontra Madrid besutan Ancelotti di berbagai ajang.

Xavi seperti antiteori bagi Ancelotti karena ia sangat sering menang. Pelatih kelahiran Terrassa itu lima kali menang dalam tujuh duel kontra Madrid racikan Ancelotti.

Jika hanya menghitung pertemuan pada musim ini, rapor Xavi kian impresif. Ia mengantar Barcelona menang tiga kali dalam empat perjumpaan.

Pada jumpa pertama di Liga Spanyol musim ini, Barcelona arahan Xavi kalah 1-3 di Santiago Bernabeu, 16 Oktober 2022.

Pasukan Xavi lantas membalas dengan kemenangan 3-1 di final Piala Super Spanyol pada 15 Januari 2023.

Hasil positif itu lantas diikuti dengan kemenangan 1-0 Barcelona atas Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2022-2023, 2 Maret 2023 silam, dan raihan skor 3-1 di Camp Nou pada pekan ke-26 LaLiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com