KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berharap bisa bertemu mantan timnya, AC Milan, di final Liga Champions musim ini.
Carlo Ancelotti batu saja mendampingi Real Madrid bertanding melawan Liverpool pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Berlaga di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB, armada Ancelotti menang 1-0 atas The Reds.
Gol semata wayang Los Blancos dilesakkan oleh Karim Benzema pada babak kedua, tepatnya menit ke-78.
Kemenangan ini mengantarkan Real Madrid ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 6-2 atas Liverpool.
Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Liverpool: Diwarnai Assist Terpeleset Vinicius, Los Blancos Menang 1-0
Sebelumnya, pada pertandingan leg pertama di markas Liverpool, Real Madrid menang 6-2.
Sementara itu, AC Milan lebih dulu melangkah ke babak delapan besar alias perempat final Liga Champions, pekan lalu.
I Rossoneri unggul agregat 1-0 (1-0, 0-0) atas wakil Inggris Tottenham Hotspur.
Setelah sama-sama lolos, Madrid dan Milan kini tinggal menunggu siapa lawan mereka di perempat final.
Drawing perempat final Liga Champions bakal digelar di markas UEFA, Nyon, Swiss, pada Jumat (17/3/2023) siang waktu setempat atau sore WIB.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Napoli dan Real Madrid Lolos ke Perempat Final
Selain berpotensi melawan konstestan lain, Madrid dan Milan bisa saja bertemu di perempat final.
Namun, skenario itu tampaknya tidak diinginkan oleh juru taktik Real Madrid Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti berharap Real Madrid bertanding melawan AC Milan di partai puncak Liga Champions.
“Sejujurnya, ideal bagi kami untuk bertemu Milan di Final di Istanbul, tetapi jalan masih panjang,” kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia selepas laga Madrid vs Liverpool, dikutip dari Football Italia.
Final Liga Champions 2022-2023 akan digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada 10 Juni 2023.
Baca juga: Hasil Tottenham VS AC Milan: Rossoneri ke Perempat Final Liga Champions!
Carlo Ancelotti memiliki kenangan buruk di stadion tersebut kala masih membesut AC Milan.
AC Milan kalah adu penalti dari Liverpool di final Liga Champions 2004-2005 setelah sempat unggul 3-0 pada babak pertama. Peristiwa itu kemudian dikenang sebagai Tragedi Istanbul.
Tiga tahun berselang, Milan asuhan Ancelotti berhasil balas dendam dengan mengalahkan Liverpool 2-1 di final edisi 2006-2007.
Carlo Ancelotti tercatat mempersembahkan dua trofi Liga Champions untuk Milan sebagai pelatih. Selain 2006-2007, Ancelotti juga mebawa Milan juara pada musim 2002-2003.
Juru taktik asal Italia itu juga dua kali mengangkat trofi Si Kuping Besar bersama Real Madrid (2013-2014, 2021-2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.