KOMPAS.com - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menanggapi keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/3/2023), Zuhair menyatakan tidak meragukan komitmen dukungan Indonesia.
Dia menegaskan bahwa partisipasi Israel dalam turnamen tersebut telah sesuai dengan aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan tidak serta-merta melunturkan dukungan Indonesia, selaku tuan rumah, bagi perjuangan bangsa Palestina.
Baca juga: Habis Liverpool, Terbitlah El Clasico Barcelona Vs Madrid
“Saya ingin memupus keraguan di antara banyak pihak dan ingin menegaskan bahwa berdasarkan apa yang saya lihat, dengar, dan rasakan, saya meyakini bahwa dukungan Indonesia terhadap isu Palestina tidak pernah berubah,” kata dia.
"Kami mengetahui masing-masing federasi di dunia memiliki aturannya sendiri, termasuk FIFA. Dalam hal ini, Indonesia berhasil memenangi bidding sebagai tuan rumah FWC U20 dan tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara yang ikut serta tersebut. Indonesia hanya memfasilitasi. Masing-masing ikut serta sebagai bagian dari kompetisi sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Dubes Zuhair menambahkan momen indah saat penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar. Palestina tidak ikut sebagai satu tim yang bertanding.
"Namun, kita tahu Palestina muncul dan hadir di event tersebut seakan-akan Palestina hadir sebagai salah satu tim yang bertanding di Piala Dunia. Kita tahu banyak negara yang menyuarakan dukungan kepada Palestina. Ini menunjukkan Palestina ada di hati banyak kalangan di dunia. Saya yakin Palestina senantiasa berada di hati bangsa Indonesia, Pemerintah Indonesia dan di hati negara Indonesia," tegasnya.
Konsistensi dan keteguhan Indonesia dalam mendukung bangsa Palestina, kata Zuhair, selalu ditunjukkan dalam berbagai forum regional dan multilateral, di antaranya dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dia pun mengapresiasi sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang selalu menyuarakan kepentingan rakyat Palestina dalam forum-forum internasional, termasuk baru-baru ini di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan HAM PBB, dan pertemuan para Menlu G20 di India.
“Dan beliau juga secara tegas mengkritisi adanya dualisme dan ambivalensi sikap dari komunitas internasional terhadap isu Palestina,” kata Zuhair.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.