KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, mengungkapkan alasannya menarik keluar Erling Haaland saat melawan RB Leipzig.
Man City berpesta gol 7-0 ke gawang RB Leipzig dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Adapun laga Man City vs Leipzig dalam jadwal Liga Champions bergulir di Stadion Etihad pada Rabu (15/3/2023) dini hari WIB.
Kemenangan itu mengantar Man City ke perempat final Champions League dengan keunggulan agregat 8-1 atas RB Leipzig.
Tak bisa dimungkiri bahwa Haaland menjadi pemain paling berkontribusi untuk Man City dalam kemenangan 7-0 atas Leipzig.
Baca juga: Sama-sama Cetak 5 Gol, Messi Lebih Istimewa dari Haaland
Betapa tidak? Erling Haaland mampu membukukan lima gol. Ia memborong hattrick pada babak pertama dan mencetak dua gol lagi ketika memasuki babak kedua.
Berkat aksinya itu, Haaland mencatatkan rekor. Ia sudah membukukan lima hattrick untuk Man City di semua kompetisi musim ini, terbanyak di antara pemain lain di lima liga top Eropa.
Haaland juga mengukir catatan istimewa. Ia menjadi pemain ketiga yang mampu mencetak lima gol dalam satu laga Liga Champions setelah Luiz Adriano (Shakhtar Donetsk vs BATE Borisov 7-0) dan Lionel Messi (Barcelona vs Bayern Leverkusen 7-1).
Namun, Erling Haaland tidak bermain penuh. Ia justru digantikan oleh Julian Alvarez pada menit ke-63.
Padahal, Haaland berkesempatan untuk mencetak dobel hattrick jika tak ditarik keluar oleh pelatih Man City, Pep Guardiola.
Baca juga: Bukti Sahih Haaland Lebih Hebat daripada Messi Saat Cetak 5 Gol
Striker asal Norwegia itu bahkan sempat mengungkapkan keinginannya untuk mencetak dobel hattrick kepada Guardiola saat digantikan.
“Saya mengatakan kepada (Guardiola) saat keluar bahwa saya ingin mencetak dobel hattrick, tapi apa yang bisa saya lakukan?” ucap Haaland, dikutip dari Daily Mail.
Pep Guardiola lantas memberi tahu alasan dirinya menarik keluar Haaland ketika mantan pemain Dortmund itu tengah ‘menggila’ di lapangan.
Dalam kesempatan itu, Guardiola tampak berkelakar. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin Haaland tetap mengantongi target.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Porto Vs Inter Sepi Gol, Haaland Ramaikan Man City Vs Leipzig
“Jika dia mencapai catatan emas itu (dobel hattrick) pada usia 22, 23 tahun, hidupnya bakal membosankan. Sekarang dia memiliki target tersebut, oleh karena itu saya lakukan pergantian," tutur Guardiola.
"Saya tidak tahu soal Messi melawan Bayern Leverkusen. Akan tetapi, biasanya, saya ingin semua pemain bisa turun ketika lawan sudah habis," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.