KOMPAS.com - Persib Bandung memperingati hari ulang tahun ke-90 pada 14 Maret 2023. Usia 90 tahun tidak lepas dari tahun lahir klub yang dikukuhkan pada 1933.
Persib disebut-sebut sebagai salah satu klub pendiri PSSI. Tetapi bagaimana bisa PSSI yang lahir pada 19 April 1930 lebih dulu hadir dibandingkan Persib pada 1933.
Sejarawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Drs Andi Suwirta MHum menjelaskan bahwa sebenarnya Persib bisa saja mengklaim atau menetapkan tahun 1923 sebagai tahun lahirnya.
1923 adalah tahun di mana perkumpulan sepak bola Bandung yakni Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang diketuai Mr Sjamsoedin didirikan.
Baca juga: HUT Ke-90 Persib, Usia yang Semestinya Jadi Panutan di Balik Banyaknya Kekurangan
BIVB ini yang sebenarnya turut mendirikan PSSI bersama enam klub lainnya di era kolonial.
BIVB sempat menghilang lalu muncul dua perkumpulan sepak bola pribumi di Kota Bandung yakni National Voetball Bond (NVB) dan Persatuan Sepak Raga Indonesia Bandoeng (PSIB).
"Hal ini (1923) sangat memungkinkan karena BIVB yang turut mendirikan PSSI pada 19 April 1930 saat ini sering disebut sebagai Persib," ujar Andi.
Dalam analisisnya, atas dasar semangat Keindonesiaan sebagai pengaruh Sumpah Pemuda (1928), penyatuan dua bond itu disepakati dengan bahasa satu Bahasa Indonesia.
Baca juga: Tuntutan Manajemen Persib untuk Tim di Sisa Laga Liga 1 2022-2023
Sebuah klub bernama Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung disingkat Persib dikukuhkan tanggal 14 Maret 1933 sebagai hari jadi yang abadi hingga usianya ke-90 tahun ini.
"Pada saat fusi (penggabungan), nama yang disepakati (Persib) sudah berbahasa Indonesia. Kalau BIVB 'kan masih menggunakan bahasa Belanda—meskipun pendirinya orang Indonesia,” papar Andi.
“Lebih penting adalah semangat Keindonesiaan sudah sangat kuat pada tahun 1933 sebagai pengaruh Sumpah Pemuda lima tahun sebelumnya," ujar Andi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Persib.
Baca juga: Indikasi Persib Bandung Merelakan Gelar Juara Liga 1 2022-23 Jatuh ke Tangan PSM
Kurang dari tiga bulan setelah berdiri, Persib yang untuk pertama kalinya tampil di turnamen antarkota (steden tournooi) PSSI, menjadi runner-up di bawah Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ).
Persib pertama kali juara perserikatan tahun 1936-1937. Mereka menjadi kampiun kompetisi nasional setelah menjungkalkan juara bertahan dalam dua musim sebelumnya, Persis Solo dengan skor 2-1 pada partai penentuan juara.
Sayang, pada musim kompetisi selanjutnya (1937-1938), Persib bukan hanya gagal mempertahankan gelarnya, tapi juga tidak mampu lolos ke putaran final karena kalah bersaing dengan VIJ di tingkat distrik.
Hingga kompetisi dihentikan akibat pendudukan Jepang pada 1942, prestasi terbaik Persib hanya menempati peringkat ketiga pada 1939 dan 1941.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.