KOMPAS.com – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, kembali mengkomplain kinerja wasit. Ini dilakukan setelah PSM bermain imbang melawan Persita Tangerang.
Sang pelatih murka karena pemain asing andalannya, Yuran Fernandes, diganjar kartu merah pada laga pekan ke-30 Liga 1 2022-2023.
Beruntung, PSM tak kehilangan poin dalam laga tersebut. Tim berjulukan Juku Eja ini bisa menahan imbang Persita dengan skor 0-0 dalam laga di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Senin (13/3/2023) sore.
Hasil seri tersebut memutus catatan impresif Juku Eja yang meraih sembilan kemenangan beruntun.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Bandung Tertahan, PSM Makassar di Ambang Juara
“Saya jadi bertanya-tanya kenapa selalu berbeda treatment terhadap PSM. Kami bisa kalah dan saya bisa terima kekalahan, terima imbang tapi bukan begini caranya,” ujar pelatih asal Portugal itu.
“Coba tanyakan wasit kenapa Yuran keluar tetapi pemain lawan melakukan foul keras tapi tidak terjadi apa-apa dan hanya kartu kuning,” sambungnya.
Dengan hukuman kartu merah yang diterima Yuran Fernandes otomatis akan mereduksi kekuatan PSM pada laga berikutnya melawan Bhayangkara FC pekan depan.
Tanpa kehadirannya di jantung pertahanan PSM akan memberi celah bagi lawan untuk bisa mengeksploitasi kelemahan tim.
Maklum, selama ini Yuran merupakan bek tangguh sekaligus leader yang bisa diandalkan di lini pertahanan PSM.
Baca juga: Hasil Persita Vs PSM: 10 Pemain Juku Eja Curi Poin di Tangerang, Peluang Juara Terjaga
Apalagi saat ini tim tengah bersaing sengit di jalur perebutan gelar juara dan kompetisi tinggal menyisakan beberapa pertandingan yang bisa dihitung dengan jari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.