KOMPAS.com - PSM Makassar berada di ambang gerbang juara Liga 1 2022-2023. Saat ini mereka memimpin klasemen dengan 65 poin dari 29 laga.
PSM unggul 13 poin atas Persib Bandung di posisi kedua dengan torehan 52 poin dari 27 pertandingan.
Pesaing terdekat lainnya adalah Persija Jakarta. Tim ibu kota ini ada di urutan ketiga dengan koleksi 51 poin dari 27 pertandingan.
Secara matematis, PSM hanya membutuhkan 9 poin lagi untuk menjadi juara. Dengan raihan 74 poin, tim berjulukan Juku Eja ini tak bisa dikejar dua rivalnya itu.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Bhayangkara FC Terus Ganggu Papan Atas, PSM Kian Kokoh
Fakta ini membuat PSM hanya membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk menyegel titel juara Liga 1 2022-23. Mereka bisa mendapatkannya dari lima laga tersisa.
Sementara itu Persib dan Persija, meski menyisakan tujuh pertandingan, hanya bisa berharap PSM terpeleset.
Mereka juga tak boleh gagal dalam semua laga tersebut. Andai menyapu bersih kemenangan, Persib akan mengoleksi 73 poin sedangkan Persija 72.
Namun jika Persib dan Persija mengalami kekalahan dalam seluruh laga tersisa, pekerjaan PSM jadi lebih ringan. Kebutuhan poin PSM menjadi juara jelas lebih sedikit.
Bahkan Ramadhan Sananta dkk bisa juara dini cukup dengan tiga poin saja jika Persib dan Persija sama-sama mengalami dua kekalahan pada laga ke depan.
Baca juga: Sering Kritik Wasit, Pelatih PSM Makassar Jelaskan Konsekuensi
Menanggapi peluang menjadi juara, pelatih PSM Bernardo Tavares enggan jumawa. Bola itu bulat, semua hal bisa terjadi di dalam lapangan.
Karena itu ia menolak berandai-andai dan fokus mendulang poin sebanyak-banyaknya sampai gelar juara datang kepada PSM.
“Tidak ada kepastian juara. Saya tidak akan menganggap ada hal itu,” tegas pelatih asal Portugal.
“Yang saya bicarakan butuh satu poin lagi untuk mengamankan 3 besar sisanya kami akan pikirkan 1 pertandingan demi 1 pertandingan lagi,” imbuhnya.
Meskipun hampir pasti menjadi juara, PSM belum bisa bersantai. Mereka bisa batal juara jika mendulang kekalahan lebih dari tiga dan Persib mampu merealisasikan tujuh kemenangan beruntun.
Baca juga: PSM Kian Dekat ke Gelar Juara Liga 1, Bakal Beda Tanpa Fan Juku Eja
Alasan yang sama membuat Bernardo Tavares menegaskan tidak ingin berandai-andai. Perjuangan PSM menuju juara Liga 1 2022-2023 belum berakhir.
“Apa yang terjadi di masa lalu sudah terjadi saya tidak akan membicarakan hal tersebut. Besok adalah masa depan, kami akan mempersiapkan diri lalu berjuang untuk hasil yang terbaik,” tegasnya.
“Kemudian kami lihat besok apakah usaha baik kami cukup atau tidak,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.