Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan Lawan PSM dan Dampak Psikologis bagi Pemain Persib

Kompas.com - 09/03/2023, 10:49 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung sedang dalam momentum buruk pada pekan-pekan akhir kompetisi Liga 1 2022-2023

Persib cukup banyak kehilangan poin pada pertandingan-pertandingan kritis yang bisa menentukan lepas-tidaknya gelar juara Liga 1 2022-2023 yang sedang diperjuangkan. 

Peluang Persib juara semakin tipis usai mengalami kekalahan dari dua tim papan bawah, PS Barito Putera (1-2) dan di kandang sendiri oleh Persik Kediri (0-2) setelahnya.

Kekalahan-kekalahan tersebut membuat mereka masih harus mengejar ketinggalan 10 poin dari PSM di peringkat pertama walau punya satu laga simpanan. 

Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Persik Kediri, Luis Milla Akui Timnya Tampil Buruk

Luis Milla sang pelatih Persib mengakui ada penurunan level performa anak asuhnya usai kalah 1-2 dari PSM Makassar pada laga pekan ke-24, 14 Februari lalu. 

PSM adalah kandidat terkuat juara dan pesaing Persib dalam perburuan gelar musim ini yang sekarang semakin nyaman di puncak klasemen. 

Dampak psikologis mungkin dirasakan skuad Persib pascakekalahan dari PSM tersebut yang merembet ke pertandingan lainnya. 

“Menurut saya mungkin saja, karena ada perbedaan situasi antara sebelum dan setelah laga melawan PSM Makassar,” ungkap Milla. 

Baca juga: Persib Bandung Vs Persik Kediri: Marc Klok Bingung Maung Bandung Tampil di Bawah Standar

Kekalahan 0-2 Persib dari Persik Kediri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Rabu (8/3/2023) semakin jelas memperlihatkan kondisi kepada Milla bahwa timnya mengalami penurunan level permainan. 

Meski Persib berusaha untuk mengejar ketinggalan, hasil terbaik tampak sulit dicapai. 

“Saya rasa kekalahan ini (dari Persik) tentu sangat buruk bagi tim. Tim sebenarnya punya banyak peluang,” kata Milla. 

“Saya rasa pemain ada penurunan level meski mereka terus berjuang dan berusaha keras mencoba menemukan hasil terbaik,” sebut pelatih 56 tahun ini. 

Baca juga: Jadwal Laga Tunda Liga 1 Persija Vs Persib dan Persebaya Vs Arema FC

Pelatih asal Spanyol itu ingin para pemainnya menyadari momen ini amat buruk bagi tim. Sikap pemain di lapangan tidak menunjukkan kekompakkan. 

Ia ingin pemain tak melakukan banyak protes dan fokus mencari gol kemenangan. Setiap pemain harus bisa menikmati permainan. 

“Terpenting adalah mereka harus punya semangat sama seperti bulan lalu, bermain kompak dan tidak banyak melakukan protes, lebih positif di dalam tim,” tutur Milla. 

“Sepak bola harus lebih enjoy dan tidak banyak melakukan protes,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com