Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Vs PSG 2-0, Les Parisiens Dikhianati Barisan Mantan

Kompas.com - 09/03/2023, 06:34 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Paris Saint-Germain (PSG) seperti dikhianati oleh barisan para mantan yang kini membela Bayern Muenchen, Eric Maxim Choupo-Moting dan Kingsley Coman.

PSG harus menerima kenyataan bahwa mereka disingkirkan Bayern Muenchen dalam babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Kepastian itu diterima kubu Paris setelah merkea menelan kekalahan 0-2 dari Bayern Muenchen dalam leg kedua Champions League 2022-2023.

Adapun laga Bayern vs PSG dalam jadwal Liga Champions bergulir di Stadion Allianz Arena pada Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.

PSG dibekuk Bayern usai gawang mereka dijebol oleh Eric Maxim Choupo-Moting (61’) dan Serge Gnabry (89’).

Baca juga: Hasil Bayern Vs PSG: Messi Hilang, Muenchen Singkirkan Les Parisiens

Sebelumnya, PSG juga kalah 0-1 dari Bayern pada pertemuan pertama setelah kebobolan melalui aksi Kingsley Coman (53’).

Kubu Paris lagi-lagi harus tersingkir dari Liga Champions lantaran kalah dari Bayern dengan agregat skor 0-3.

Ini merupakan kali kedua beruntun PSG kalah di babak 16 besar sejak Lionel Messi bergabung bersama klub.

Tereleminasinya PSG dari Liga Champions tak lepas dari aksi dua mantan pemain mereka yang saat ini membela Bayern, Choupo-Moting dan Kingsley Coman.

Menurut Opta, lima dari tujuh gol terakhir Bayern melawan PSG di Liga Champions dikemas oleh pemain yang sebelumnya bermain buat Les Parisiens.

Baca juga: Babak I Bayern Vs PSG 0-0: Messi Buntu, Sommer Blunder

Dua mantan pemain PSG tersebut adalah Choupo Moting (3 gol) dan Kingsley Coman (2 gol).

Choupo-Moting memang pernah berseragam PSG. Namun, Ia menolak memperpanjang ikatan kerja bersama Paris setelah datang tawaran dari kubu Bavaria tersebut.

Sang bomber, yang kontraknya bersama Paris ketika itu telah berakhir, pun bergabung ke Bayern pada 5 Oktober 2020.

Kingsley Coman juga merupakan bomber jebolan PSG. Pemain kelahiran Paris itu pernah menjadi bagian Les Parisiens pada periode 2011-2014.

Selepas pertandingan, Kingsley Coman mengatakan bahwa Bayern Muenchen pantas untuk mendapatkan kemenangan atas mantan timnya PSG.

Walaupun demikian, Coman mengatakan bahwa Bayern sejatinya sempat dibuat kesulitan dengan permainan PSG pada paruh pertama.

Baca juga: Bayern Vs PSG, Bukan tentang Masa Depan Kylian Mbappe

“Itu adalah pertandingan sangat sulit, khususnya pada babak pertama. Mereka bermain bagus,” kata Coman dikutip dari situs resmi Liga Champions.

“Kami berbicara pada saat jeda, berpikir soal sejumlah masalah, dan kami tampil lebih kompak pada babak kedua,” jelas dia.

“Saya pikir kami layak meraih kemenangan (atas PSG). Para pemain pengganti melakukan pekerjaannya dengan baik,” ujar eks pemain Juventus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com