Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Legenda Malaysia soal Pemain Naturalisasi: Harus Ada Sumbangan Jangka Panjang

Kompas.com - 08/03/2023, 09:27 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sejumlah pemain naturalisasi Indonesia sontak bersuara. Mereka menganggap bahwa terdapat diskriminasi dengan adanya regulasi tersebut.

Baca juga: Gelombang Protes Regulasi Baru PSSI: Kalau Main di Timnas, WNI... kalau di Liga, Naturalisasi...

Pemain-pemain naturalisasi Indonesia yang sudah buka suara adalah Alberto Goncalves, Diego Michiels, Ezra Walian, Marc Klok, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, dan Ilija Spasojevic.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengatakan bahwa kompetisi di Indonesia seharusnya menjangkau semua kalangan tanpa memandang latar belakang setiap pemain.

“Kami WNI (Warga Negara Indonesia), dan semua WNI seharusnya memiliki hak sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasikan kami sebagai warga negara naturalisasi,” tutur Marc Klok, di Instagram pribadinya.

Tujuan Erick Thohir membuat regulasi pembatasan kuota pemain naturalisasi

Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku tak pernah terbesit niat untuk mendiskriminasikan pemain naturalisasi.

Erick Thohir menilai bahwa tujuan dari regulasi itu ingin dibuat untuk mengatur banyaknya pemain naturalisasi di Indonesia.

“Saya rasa tidak ada diskriminasi. Kalau klub mengukurkan naturalisasi untuk jalan singkat prestasi, itu yang kita harus atur,” kata Erick Thohir pada Senin (6/3/2023).

Baca juga: Soal Pembatasan Naturalisasi, Erick Thohir Bantah Diskriminasi

“Total klub Liga 1 ada 18, Liga 2 ada 28, sekarang Liga 2 pun boleh memiliki satu pemain naturalisasi, Liga 1 juga boleh satu, ”imbuhnya.

“Artinya, jika 18 ditambah 28 itu sudah 46 naturalisasi, banyak. Pertanyaan saya kalau kita masuk timnas ada 24, artinya dari 46 itu kita bisa membentuk dua tim nasional,” ucap Erick Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com