Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Havertz soal Insiden Penalti Chelsea: Saya Sedikit Gugup...

Kompas.com - 08/03/2023, 07:05 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemain Chelsea, Kai Havertz, berbicara soal insiden penalti yang diulang pada laga Champions League 2022-2023 melawan Borussia Dortmund.

Chelsea berhasil menang 2-0 atas Dortmund dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Laga Chelsea vs Dortmund dalam jadwal Liga Champions bergulir di Stadion Stamford Bridge, London, pada Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

Chelsea dua kali menjebol gawang Dortmund melalui aksi Raheem Sterling pada menit ke-43 dan tendangan penalti Kai Havertz (53’).

Kontribusi dua top skor The Blues itu membuat Chelsea menang 2-1 secara agregat atas Dortmund dan berhak melaju ke perempat final Liga Champions musim ini.

Baca juga: Hasil dan Daftar Tim Lolos 8 Besar Liga Champions: Chelsea dan Benfica Terbaru

Laga yang mempertemukan Chelsea vs Dortmund sejatinya menyajikan sebuah drama ketika wasit memerintahkan penalti Havertz diulang.

Chelsea mulanya menerima hadiah penalti dari wasit Danny Makkelie seusai pemain Dortmund, Marius Wolf, dianggap melakukan handsball di dalam kotak terlarang pada menit ke-47.

Kai Havertz lalu maju menjadi algojo. Namun, dia gagal menjalankan tugasnya seusai tendangan penaltinya yang mengarah ke sisi kanan membentur tiang gawang pada menit ke-51.

Wasit Makkelie tiba-tiba membuat keputusan untuk mengulang penalti Kai Havertz pada menit ke-52.

Menurut laporan Goal International, penalti sengaja diulang oleh wasit karena terdapat pemain Dortmund yang masuk ke dalam kotak penalti sebelum Havertz menendang bola.

Baca juga: Alasan Marc Cucurella Jadi Man of the Match Chelsea Vs Dortmund

Barulah, pada kesempatan kedua, Kai Havertz berhasil mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund dari titik putih saat laga masuk menit 53.

Dalam momen tersebut, Kai Havertz juga melepaskan sepakan penalti ke arah kanan.

Selepas pertandingan, Kai Havertz berkomentar mengenai pengulangan penalti yang terjadi dalam laga kontra Dortmund.

“Saya sedikit gugup, tetapi berhasil mencetak gol dan itu yang terpenting,” kata Havertz, dikutip dari situs resmi UEFA Champions League.

“Saya mencoba menunggu untuk melihat kiper, dan saya melihat dia bakal bergerak ke sisi yang sama. Penalti kedua sedikit lebih mudah,” tambah dia.

Di lain sisi, pelatih Chelsea, Graham Potter, mengakui bahwa The Blues sejatinya diuntungkan dengan keputusan wasit untuk mengulang penalti.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Dortmund 2-0: Berhias Drama Penalti, The Blues Lolos 8 Besar!

“Saya tidak tahu terlalu banyak soal keputusan itu. Saya tahu, pemain mereka sudah melanggar aturan,” tutur dia.

“Asisten kami, yang lebih memahami aturan daripada saya menjelaskan. Kami mendapatkan sedikit keberuntungan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com