Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembatasan Naturalisasi, Erick Thohir Bantah Diskriminasi

Kompas.com - 07/03/2023, 17:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membantah adanya diskriminasi dalam rencana menerbitkan regulasi pembatasan pemain naturalisasi di Liga 1 musim depan.

Rencana PSSI untuk menerapkan peraturan pembatasan pemain naturalisasi di klub Liga 1 menimbulkan polemik.

Secara garis besar, PSSI menginginkan agar ada kuota pemain naturalisasi menjadi maksimal dua pemain di setiap klub Liga 1.

Sejumlah pemain naturalisasi lantas merasa bahwa telah mendapatkan diskriminasi seiring munculnya rencana penerapan aturan itu.

Baca juga: Gelombang Protes Regulasi Baru PSSI: Kalau Main di Timnas, WNI... kalau di Liga, Naturalisasi...

Bantahan Erick Thohir soal diskriminasi ke pemain naturalisasi

Namun, Erick Thohir mengatakan bahwa tidak pernah terbesit niat untuk mendiskriminasikan para pemain naturalisasi yang berkarier di Indonesia.

“Saya rasa tidak ada diskriminasi. Kalau klub mengukurkan naturalisasi untuk jalan singkat prestasi, itu yang kita harus atur,” kata Erick Thohir pada Senin (6/3/2023).

“Total klub Liga 1 ada 18, Liga 2 ada 28, sekarang Liga 2 pun boleh memiliki satu pemain naturalisasi, Liga 1 juga boleh satu, ”imbuh dia.

“Artinya, jika 18 + 28 itu sudah 46 naturalisasi, banyak. Pertanyaan saya kalau kita masuk timnas ada 24, artinya dari 46 itu kita bisa membentuk dua tim nasional,” ujarnya.

Eks pemilik Inter Milan itu mengatakan bahwa rencana itu sejatinya berguna untuk menemukan keseimbangan dalam membangun sepak bola Indonesia.

Baca juga: Regulasi Pemain Naturalisasi, Marc Klok Singgung Pancasila Sila Kelima

“Ini bukan masalah diskriminasi, saya tidak pernah diskriminasi, saya IOC member tidak mungkin saya mendiskriminasi,” tutur dia.

“Ini aturan yang semua harus kita mainkan untuk keseimbangan. Makanya, kemarin di sarasehan Liga 2 dan Liga 1, itu klub-klub bersepakat. Bukan PSSI menginstruksikan, bukan. Itu klub-klub bersepakat,” jelas dia.

Regulasi pembatasan pemain masih sebatas usulan

Sementara itu, Juru Bicara Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa regulasi itu hanya sebatas usulan dalam agenda Sarasehan Sepak Bola Nasional pada Sabtu (4/3/2023).

Menurut Arya Sinulingga, keputusan regulasi pembatasan pemain naturalisasi baru ditetapkan seusai menggelar rapat Exco PSSI.

“Itu masih usulan dari sarasehan Liga 1 dan Liga 2,” kata Arya Sinulingga kepada Kompas.com pada Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Polemik Pembatasan Pemain Naturalisasi: Beto hingga Klok Bersuara, APPI Bicara HAM

“Di mana usulan ini akan dirapatkan dan diputuskan oleh PSSI melalui rapat Exco. Masih di bawa dulu ke rapat Exco,” tambah dia.

Walaupun demikian, Arya Sinulingga belum bisa mengungkapkan kapan tepatnya rapat Exco digelar.

Pemain naturalisasi Indonesia protes

Marc Klok berargumen dengan asisten wasit dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, 9 Januari 2023. Terkini, Marc Klok ikut angkat bicara soal rencana pembatasan kuota pemain naturalisasi di Liga 1.Dok. PSSI Marc Klok berargumen dengan asisten wasit dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, 9 Januari 2023. Terkini, Marc Klok ikut angkat bicara soal rencana pembatasan kuota pemain naturalisasi di Liga 1.

Adapun sejumlah pemain naturalisasi yang pernah berseragam timnas Indonesia sudah mengungkapkan ketidakpuasannya soal rencana tersebut.

Pemain-pemain naturalisasi Indonesia yang sudah bersuara adalah Alberto Goncalves, Diego Michiels, Ezra Walian, Marc Klok, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, dan Ilija Spasojevic.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengatakan bahwa PSSI seharusnya bisa memberikan keadilan kepada seluruh pemain yang berkarier di Indonesia.

Marc Klok juga mengutarakan harapan. Ia ingin kompetisi Indonesia bisa menjangkau semua kalangan, tanpa memandang latar belakang setiap pemain.

Baca juga: Respons Menohok Marc Klok soal Rencana Pembatasan Pemain Naturalisasi

“Kami WNI (Warga Negara Indonesia), dan semua WNI seharusnya memiliki hak sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasikan kami sebagai warga negara naturalisasi,” tutur Marc Klok di Instagram pribadinya.

“Kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola di sini,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com